Riset: 3 Tipe Orang Ini Paling Rentan untuk Selingkuh

Apakah termasuk dia, atau bahkan kamu?

Ketidaksetiaan adalah salah satu penyebab terbanyak dari putus hubungan — dan tentunya perceraian. Matthew Hussey selaku penulis best seller "Love Life Strategist" mengatakan bahwa selingkuh adalah keputusan yang sudah melewati batas wajar.

Ia mengatakan pada Business Insider bahwa gak ada definisi yang pasti tentang selingkuh karena aktivitasnya bisa begitu luas: mulai dari mempercayakan hati ke orang lain sampai berkontak intim dengannya.

Riset: 3 Tipe Orang Ini Paling Rentan untuk Selingkuhaskmen.com

Ternyata kebiasaan selingkuh itu sudah menjadi aktivitas umum yang terjadi di mana-mana. Pada tahun 2015 YouGov men-survey "for The Sun" menemukan bahwa 1 dari 5 orang dewasa di Inggris melakukan perselingkuhan, sementara 1 dari 3 orang menyatakan mereka gak pernah terpikir soal itu sebelumnya tapi melakukannya. Seperempatnya mengaku pernah melakukan setidaknya 2 kali selingkuh, 20 persen mengatakan lebih dari 3 kali dan 8 persen menyatakan lebih dari 5 kali.

Menurut Hussey, ada 3 tipe orang yang paling besar kemungkinan untuk selingkuh dibandingkan orang lain. Orang yang seperti apa saja? Ini dia!

1. Tipe orang yang narsisnya kebangetan

Riset: 3 Tipe Orang Ini Paling Rentan untuk Selingkuhhuffingtonpost.com

Hussey mengatakan bahwa para orang narsis itu berfokus pada membuktikan bahwa mereka menarik. Bagi mereka gak cukup jika hanya 1 orang yang mencintai mereka, mereka ingin memastikan bahwa sebanyak-banyaknya orang mencintai mereka.

Ini sama sekali gak terkait apakah dia ganteng atau cantik ya, murni apakah ia narsis berlebihan atau tidak. Pemahaman itu makin valid, jika seseorang lain menggoda mereka atau bahkan berkontak fisik intim dengan mereka, seperti mencium atau tidur bersama.

Sebuah penelitian menemukan bahwa narsisisme berhubungan dengan kurangnya komitmen seseorang pada hubungan romantis. Salah satunya karena pemikiran mereka yang percaya bahwa mereka bisa mendapatkan "yang lebih baik".

2. Tipe orang yang gak percaya diri

Riset: 3 Tipe Orang Ini Paling Rentan untuk Selingkuhrelrules.com

Orang yang gak percaya diri juga perlu kita waspadai. Bukan tingkat ketidak-percayaan-diri umum pada semua orang ya, karena kita semua memilikinya. Namun yang dimaksud di sini adalah ketika seseorang saking gak percaya dirinya sampai merasa ia gak pantas, kekasihnya terlalu "sempurna" untuknya atau berpikir ia akan mengecewakan kekasihnya, ia akan mencari kenyamanan untuk merasa pantas itu di tempat lain — itulah yang berbahaya.

Baca Juga: Kalau Kamu Gak Tahan Dengar Suara Mengunyah, Bisa Jadi Kamu Jenius

Hussey menambahkan bahwa dalam semua hubungan, kita harus jujur menjadi diri sendiri. Jika seseorang menjalin hubungan tanpa cinta dalam waktu lama, kemungkinan selingkuh tentu lebih besar.

Dalam jangka waktu lama diperlakukan dingin atau dijaga jaraknya, apapun bisa terjadi. Tetap saja, kalau kamu menyatakan cinta setiap hari walaupun kekasihmu sudah melakukan kesalahan besar seperti selingkuh, itu juga berbahaya untuk dirimu sendiri. Jadi, jalani dan ambil tindakan yang memberikan kenyamanan seutuhnya.

3. Tipe orang yang murni egois atau mementingkan diri sendiri

Riset: 3 Tipe Orang Ini Paling Rentan untuk Selingkuhunderstandingrelationships.com

Hussey mengatakan bahwa orang egois yang gak memiliki standar moral ketika berbicara soal hubungan romantis adalah tipe ketiga yang paling memungkinkan selingkuh. Mereka dengan penuh sadar tahu bahwa pasangannya akan membenci mereka dan trauma karena perselingkuhannya, tapi kebutuhan egoisnya menganggap itu benar-benar masa bodoh. Baik itu karena mereka memiliki kode etik privasi yang berbeda, pola bentukan lingkungan sekitar atau memang pada dasarnya munafik — yang semuanya tetap saja egois.

Riset: 3 Tipe Orang Ini Paling Rentan untuk Selingkuhscienceofrelationships.com

Melanjutkan penelitian dalam topik serupa, Hussey terus menuliskan nasihat dan tips mengenai hubungan romantis di situs howtogettheguy.com. Apapun alasannya, selingkuh itu salah. Kalau kamu menjalani hubungan yang gak sehat karena dirinya atau memang karena ketidakcocokan, sebaiknya akhiri saja, tapi jangan kamu yang melakukan selingkuh.

Karena apapun alasannya, walaupun kamu mengalami kekerasan, sebagian besar kasus tetap kamu yang akan jadi sumber disalahkan karena berselingkuh. Jadi, kamu yang paling mengerti seperti apa kenyamanan hubunganmu. Lanjutkan jika masih memungkinkan dilanjutkan, akhiri jika hanya ada beban dalam dirimu.

Baca Juga: Riset: Orang Pintar Lebih Mudah Terpengaruh Stereotipe

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya