Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 115 Juta Tahun di Australia Dirusak
pixabay/AzDude
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seseorang telah merusak sebuah peninggalan masa pra-sejarah berupa jejak dinosaurus berusia 115 juta tahun yang berada di Taman Nasional Kelautan Bunurong, bagian tenggara kota Melbourne, Australia.
Beberapa palaeontologis dari Museum Victoria dan Universitas Monash menemukan jejak dinosaurus dari jenis Theropoda tersebut pada sebuah permukaan batu pasang di area Flat Rocks pada tahun 2006 lalu.
Area Flat Rocks sendiri merupakan tempat di mana fosil-fosil dinosaurus berupa ribuan fosil tulang dan gigi kerap ditemukan, serta menjadi tempat penelitian para ilmuwan zaman pra-sejarah dari seluruh dunia.
1. Penampakan jejak kaki setelah dirusak
Sun HeraldPihak keamanan setempat percaya bahwa pelaku menggunakan palu untuk melepas peninggalan berupa jejak kaki dengan tiga jari berukuran sekitar 30 cm tersebut.
"Sepertinya ada seseorang yang melepas paksa jejak tersebut menggunakan palu atau batu, dan telah mematahkan beberapa bagian jari kaki," ujar Brian Martin, penjaga kawasan Bunurong kepada BBC.
Mereka juga meninggalkan potongan yang "baru saja rusak" sekitar permukaan batu. Kerusakan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petugas saat tengah memimpin sebuah kelompok sekolah ke daerah tersebut pekan lalu.
2. Penampakan jejak kaki saat pertama kali ditemukan
Sun HeraldEditor’s picks
Martin mengatakan bahwa pelaku diperkirakan sengaja merusak jejak tersebut, yang dibiarkan tanpa perlindungan agar bisa dinikmati pengunjung secara bebas.
"Mereka perlu tahu persis di mana menemukannya, di saat banyak orang melewatinya dengan mudah," lanjut Martin.
"Jika seseorang berniat merusaknya, dia harus menghafal letak jejak tersebut sebab di sekelilingnya ditumbuhi rumput dan tumbuhan lain. Semua tampak normal sampai Anda melihat lebih dekat untuk melihat jejak dengan jelas."
Otoritas negara bagian menyesali kerusakan tersebut. "Pentingnya tapak itu adalah hal itu merupakan momen saat dinosaurus pemakan daging berdiri di tempat tersebut dan meninggalkan jejak kakinya," kata petinggi Parks Victoria pada hari Rabu (20/12/2017) kemarin.
3. Area Taman Nasional Bunurong yang disebut "Flat Rocks" ini memang jadi satu situs pra-sejarah penting di dunia
The Great Cretaceous WalkABC News memberitakan bahwa pihak taman nasional dan Museum Victoria akan membuat ulang jejak tersebut yang sebelumnya telah dicetak ke medium silikon.
"Mudah-mudahan teknisi di Museum Victoria bisa mengembalikan jejak kaki tersebut sampai tingkat tertentu," kata petugas Dinas Lingkungan Bunurong, Mike Cleeland.
Para peneliti telah menemukan bukti bahwa di daerah itu terdapat setidaknya enam jenis fosil dinosaurus pemakan daging.
Menurut pihak dari Parks Victoria, di taman nasional Bunurong sendiri telah ditemukan 6.000 tulang dan gigi dinosaurus kecil, mamalia, burung, kura-kura dan ikan dari masa pra-sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
