Unik, Molekul Air Bisa Membentuk Kristal Indah Berdasarkan Lingkungannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang peneliti dari Hado Institute di Tokyo, melalui penelitiannya pada tahun 2003 mengungkapkan suatu keanehan pada sifat air. Profesor Masaru Emoto melakukan pengamataan terhadap lebih dari dua ribu contoh air dari seluruh dunia dan mengabadikan setiap foto kristal air yang terbentuk. Prof. Emoto menemukan bahwa partikel molekul air ternyata bisa berubah-ubah tergantung perasaan manusia disekelilingnya, yang secara tidak langsung mengisyaratkan pengaruh perasaan terhadap klasterisasi molekul air yang terbentuk oleh adanya ikatan hidrogen.
Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Prof. Masaru Emoto mengungkapkan bahwa partikel kristal air terlihat menjadi “indah” dan “mengagumkan” apabila mendapat reaksi positif di sekitarnya, misalnya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun partikel kristal air terlihat menjadi “buruk” dan “tidak sedap dipandang mata” apabila mendapat efek negatif disekitarnya, seperti kesedihan dan bencana.
Diambil dari masaru-emoto.net, dibawah ini adalah kumpulan foto dari kristal air yang telah diteliti oleh Prof. Masaru Emoto:
1. Air yang berasal dari alam
Foto di bagian atas adalah bentuk kristal dari air yang diambil dari es Antartika dan sungai Fuji di Jepang. Sementara di foto bagian bawah adalah bentuk kristal dari air dari sungai Han-gang di Korea, dan air Zamzam.
2. Air dan Musik
Di foto sebelah kiri menunjukkan saat air didengarkan dengan musik yang keras dan sedih (Heavy Metal dan Farewell Song oleh Chopin), molekul air sama sekali tidak membentuk kristal. Sedangkan pada foto sebelah kanan, saat air didengarkan dengan musik yang lembut dan indah (Beethoven dan Mozart), molekul air membentuk kristal yang cantik.
Editor’s picks
3. Air dan Foto
Di sebelah kiri adalah bentuk kristal air setelah diperlihatkan foto lumba-lumba dan crop circle. Disebelah kanan adalah bentuk kristal air setelah diperlihatkan foto air terjun Niagara dan matahari.
4. Air dan Doa
Foto di sebelah kiri adalah bentuk molekul air dari bendungan Fujiwara sebelum dan sesudah didoakan. Dan foto sebelah kanan adalah molekul air dari danau Biwa sebelum dan sesudah upacara doa pada tahun 1999.
5. Air dan kata-kata
Foto di bagian atas adalah molekul air setelah dibisikkan kata "kamu bodoh", "jahat", dan "kamu membuatku jijik". Dan foto dibagian bawah adalah kristal air yang terbentuk setelah dibisikkan kata " terima kasih", "cinta dan rasa syukur", serta "kedamaian".
Dalam bukunya, Prof. Emoto juga menegaskan ada kemungkinan seseorang dapat sembuh setelah meminum air yang sudah didoakan karena air yang bersifat menyampaikan pesan dari ucapan orang yang mendoakannya. Meski begitu, penemuan Prof. Emoto ini sempat menuai kontroversi. Banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa temuan ini tidak berdasarkan metode ilmiah yang semestinya. Oleh karenanya, banyak pula yang menyangkal soal pembentukan kristal air ini. Penemuan ini akhirnya dimasukkan dalam penemuan pseudoscience.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.