Alasan Mengapa Susu Pasteurisasi Lebih Baik Dibandingkan Susu Segar

#SainSeru: Mau sehat, minum susu

Susu pasteurisasi adalah susu sapi segar yang telah melalui proses pemanasan dengan suhu 63° selama 30 menit. Secara alamiah susu adalah hasil pemerahan sapi atau hewan mamalia lainnya. Air susu mengandung komponen nutrisi yang cukup tinggi sehingga sangat sesuai untuk pertumbuhan berbagai mikroba. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita mengetahui alasan mengkomsumsi susu pasteurisasi lebih baik daripada susu segar biasa.

1. Mengurangi risiko penularan penyakit

Alasan Mengapa Susu Pasteurisasi Lebih Baik Dibandingkan Susu Segarunsplash.com/Angelina Litvin

Susu segar atau susu mentah rentan terhadap mikroba penyakit karena kontaminasi dengan lingkungan ataupun faktor lain. Susu pasteurisasi akan mengurangi resiko penularan penyakit melalui air susu karena proses pasteurisasi yang ditelah diberikan akan membunuh dan mematikan sel vegetatif mikroba patogen yang tak tahan panas seperti Salmonella, Shigella dan Staphylococcus aureus.

2. Kualitas gizi dan cita rasa serupa dengan susu segar

Alasan Mengapa Susu Pasteurisasi Lebih Baik Dibandingkan Susu Segarunsplash.com

Walaupun melalui proses pasteurisasi yang bisa dibilang agak lama, namun nutrisi zat gizi dan cita rasa akan tetap serupa dengan susu segar biasanya. Hal ini dikarena titik didih susu 100,16 °C, namun pada proses pasteurisasi hanya 63°C sehingga gizi dan cita rasanya tidak akan rusak oleh pemanasan.

3. Susu pasteurisasi telah difortifikasi

Alasan Mengapa Susu Pasteurisasi Lebih Baik Dibandingkan Susu Segarunsplash.com/Nastya Maxymova

Fortifikasi adalah proses penambahan mikronutrien (vitamin dan unsur renik esensial) pada makanan. Susu yang telah difortifikasi tentu akan menambah gizi lebih pada kandungan susu seperti vitamin D yang sangat dibutuhkan untuk menguatkan tulang. Selain itu tujuan fortifikasi digunakan untuk mempertahankan dan memperbaiki sebagian kecil gizi atau nutrisi yang hilang karena pemanasan.

Alvin Lay Photo Writer Alvin Lay

failure is when we stop trying. . .

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya