Ilusi Suara yang Buat Berbagai Film Christopher Nolan Selalu Terasa Megah

Oh, ternyata begitu toh!

Tahu kah kamu film Interstellar, Inception, The Prestige atau Batman? Ya, itu semua adalah film karya Christopher Nolan. Pernah penasaran kenapa film-film tersebut terasa megah luar biasa sampai ada tingkat kecemasan tersendiri yang muncul padamu? Mungkin agak sedikit berlebihan sih. Tapi sutradara yang satu ini memang memiliki kemampuan untuk menciptakan tingkat ketegangan yang mengerikan.

Ternyata dia menggunakan sedikit "sihir" musik untuk melakukannya. Dilansir dari Gizmodo.com, musik yang menghiasi filmnya selalu digarap dengan sangat maksimal. Apa sih yang sebenarnya ia lakukan dalam film-filmnya? Dan ada apa dengan musik-musiknya

Keajaiban sebenarnya ada pada ilusi audio berbasis ilmiah disebut nada Shepard.

https://www.youtube.com/embed/BzNzgsAE4F0

Bentuk ilusi ini dinamai oleh psikolog Roger Shepard, pelopor keilmuan tentang hubungan spasial, efeknya terdengar menggambarkan skala naik atau turun yang gak terhingga. Nada terus bergerak ke atas atau ke bawah, tapi sepertinya gak pernah mencapai puncak atau klimaks. Hal ini dilakukan dengan menumpuk timbangan di atas satu sama lain-biasanya satu skala treble, satu midrange dan satu bass - dengan satu oktaf di antaranya, kemudian memainkannya dalam putaran yang terus-menerus.

Nada Shepard terkadang disebut sebagai suara tiang tukang cukur. Kamu bahkan bisa melihat kesamaannya kok, saat kamu mendengarnya dan melihat tampilan spektrum nada Shepard. Jangan dengarkan ini terlalu lama, kamu bisa akan kehilangan akal sehat. Serius. Cek saja di videonya!

Christopher Nolan hanya suka berkolaborasi dengan Hans Zimmer sejak lama karena bisa diajak kerja sama untuk menghasilkan nada Shepard ini.

https://www.youtube.com/embed/LVWTQcZbLgY

Ia terkenal sebagai sutradara yang menggunakan nada Shepard di hampir setiap filmnya, dalam satu dekade terakhir. Dia bahkan menulis skripnya agar sesuai dengan efek tersebut. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Nolan menjelaskan bagaimana dia menggunakan nada Shepard dalam film terbarunya, Dunkirk, yang rilis pada bulan Juli 2017 di Indonesia. Kamu bisa menyaksikan wawancaranya pada video di atas!

Skenarionya telah ditulis sesuai dengan prinsip musikal. Christopher Nolan menulis naskah sesuai prinsip itu dalam film-filmnya. Ia mencocokkan tiga timeline sedemikian rupa sehingga ada perasaan intensits yang terus-menerus. Dengan ini, kamu mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang film seperti Interstellar, Inception dan The Prestige. Ini juga menjelaskan mengapa film-film ciptaannya nampaknya menggantung pada endingnya. Nada Shepard menciptakan sensasi konflik yang gak bisa dipecahkan, sama seperti plot  yang diciptakan oleh Nolan.

Bayu Dwityo Wicaksono Photo Verified Writer Bayu Dwityo Wicaksono

A Disney dude who wants to fulfill the purpose of life like Desmond Doss. The story teller in an uncertain gaea. Freelance writer, editor, journo, and creator. Nakama. 🎗🧩

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya