Ditemukan Batu di Mesir yang Mengandung Mineral Gak dari Bumi

Lho, terus batu dari mana?

Batu yang ditemukan pada tahun 1996 di Mesir Selatan membingungkan para ilmuwan karena, walaupun (diduga) dari luar angkasa, gak terlihat seperti meteorit biasa atau asteroid. Analisis terbaru menunjukkan bahwa mineral mikro di dalamnya tidak seperti yang pernah kita jumpai di bumi atau di alam semesta. Kok bisa? Jadi apa itu? Baca selengkapnya di sini!

1. Batu Hypatia, begitu ia disebut, memiliki struktur yang jauh berbeda dari meteorit biasa

Ditemukan Batu di Mesir yang Mengandung Mineral Gak dari Bumicitizen.co.za

Meteorit yang biasa sebagian besar terbuat dari silikon dengan sedikit karbon, mirip dengan komposisi planet kita. Namun batu Hypatia gak demikian, seperti yang dilaporkan dalam jurnal Geochimica et Cosmochimica Acta.

Batu ini memiliki sejumlah besar senyawa karbon dan hampir semuanya telah berubah menjadi berlian mikro. Beberapa senyawa karbon sangat diminati karena dikenal sebagai hidrokarbon polyaromatik (PAH), komponen utama debu interstellar. Dan ada hal yang lebih gak biasa lagi, seperti adanya kandungan aluminium murni.

2. Aluminium yang ada dalam batu tersebut benar-benar dalam bentuk logam murni tunggal, gak tergabung dalam senyawa lainnya

Ditemukan Batu di Mesir yang Mengandung Mineral Gak dari Bumiyoutube.com/Beyond Science

Pernyataan ini disampaikan oleh Georgy Belyanin, dari Universitas Johannesburg. Sebagai perbandingan, biasanya emas dalam bentuk kepingan, tapi aluminium gak begitu. Kenampakan ini sangat amat langka terjadi di bumi maupun di alam semesta, sejauh yang ada dalam catatan ilmiah.

Baca juga: Ini Cara Terbaik untuk Mudah Mengingat Materi yang Kamu Pelajari

3. Batu ini juga mengandung mineral yang disebut moissanite, sebuah senyawa silikon karbida

Ditemukan Batu di Mesir yang Mengandung Mineral Gak dari Bumithetelegraff.com

Semua dalam bentuk tak terduga, disertai butiran nikel-fosfor dengan sedikit zat besi. Kombinasi ini gak pernah ditemukan di Bumi sebelumnya. Menurut para peneliti, batu tersebut gak sesuai dengan apa yang dunia ilmiah ketahui tentang batuan angkasa kita.

4. Yang jelas, batu Hypatia diketahui terbentuk di lingkungan yang sangat ekstrim dingin

Ditemukan Batu di Mesir yang Mengandung Mineral Gak dari Buminewatlas.com

Kemungkinan besar lebih dingin daripada suhu nitrogen cair di bumi (-196 derajat Celcius). Professor Jan Kramers menjelaskan bahwa jika memang batu tersebut benar berasal dari luar angkasa, kemungkinan terbesarnya adalah dari sabuk asteroid yang sangat jauh, lebih jauh daripada Jupiter. Namun hingga saat ini, batu Hypatia ini terbilang sebagai batu terunik yang pernah ada, karena sanggup mematahkan banyak pemahaman ilmiah.

Ditemukan Batu di Mesir yang Mengandung Mineral Gak dari Bumimentalfloss.com

Penamaan batu Hypatia ini sendiri diambil dari nama orang yang sama dari Alexandria. Hypatia dari Alexandria adalah seorang filsuf, ahli matematika dan ahli astronomi besar di zamannya. Penamaan batu unik ini dimaksudkan untuk menghargai banyak jasanya di bidang astronomi.

Baca juga: Berapa Lama Sih Makanan Beku Tetap Aman Disimpan?

Topik:

Berita Terkini Lainnya