Menurut Ahli, Ini 5 Cara Meninggal Paling Gak Normal yang Pernah Ada
imdb.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membicarakan soal meninggal saja sudah seram bagi kebanyakan orang. Apalagi jika proses meninggalnya dalam keadaan yang mengerikan dan menyakitkan. Sepanjang sejarah, ternyata ditemukan catatan cara meninggal yang paling menyiksa. Menurut para ahli, dilansir dari iflscience, ini 5 cara meninggal terburuk di dunia!
1. Kematian akibat aliran piroklastik atau gelombang piroklastik yang menyakitkan
hashslush.comSenyawa mematikan yang kaya akan gas panas ini bisa bergerak dengan kecepatan 80 km/jam. Pada masa Romawi kuno, jika senyawa ini menyapu perkotaan, para penduduknya akan tewas dalam keadaan syok kepanasan yang ekstrim. Gak cukup di sana, yang paling menyiksa adalah cairan tengkorak mereka akan mendidih, sampai beberapa saat kemudian kepala mereka meledak dan tercerai berai.
2. Kecelakaan lonceng penyelaman (diving bell)
nybooks.comByford Dolphin adalah situs pengeboran yang bisa menyelam dalam laut sebagian, yang dimiliki oleh BP di Laut Utara. Tim mereka melakukan aktivitas biasanya pada tanggal 5 November 1983, yaitu menjelajah ke kedalaman menggunakan lonceng penyelaman.
Namun kecelakaan terjadi yang menyebabkan mereka terus melaju ke kedalaman, sehingga tekanan di luar maupun di dalam lonceng meningkat luar biasa. Setelah penelitian selesai tahun 1988, diungkap bahwa tekanan luar biasa di kedalaman laut, membuat organ-organ dalam mereka meledak satu demi satu sampai mereka tewas.
Baca juga: 8 Hal Mengejutkan yang Bisa Terbaca Hanya dari Penampilan Fisikmu
3. Sambaran petir di dalam ruangan
hsi.comEditor’s picks
Menurut penelitian di Amerika Serikat, meninggal akibat sambaran petir itu kemungkinannya hanya 1:1.083.000. Meninggal karena penyebab yang sama tapi di dalam ruangan, malah jauh lebih kecil kemungkinannya. Namun sebuah kasus di tahun 2017 melaporkan kejadian tersebut. Seorang pria kebetulan berdiri di antara 2 pilar logam di dalam rumahnya, ketika kemudian sebuah petir menyambar dekat rumahnya, mengalir ke kedua pilar tersebut, melompat ke kakinya, naik ke jantungnya dan keluar dari tubuhnya melalui jempol kanannya. Detail kejadian tersebut diketahui setelah otopsi.
4. “Larut” di dalam kawah volkanik
youtube.com/TomoNews USTaman Nasional Yellowstone berdiri di atas gunung berapi dahsyat yang sedang gak aktif. Meskipun begitu, kolam-kolam geotermalnya terdiri dari alkalin, sangat tinggi keasamannya dan sangat panas sampai selalu berbuih. Namun seorang pria pernah jatuh tercebur ke sana. Pria tersebut mengalami luka bakar tingkat 3, sampai kulitnya benar-benar menghitam dan tercabik-cabik, bahkan lemaknya pun mendidih. Gak sampai sehari, tubuh dan kerangkanya sepenuhnya larut, gak menyisakan apapun.
5. Kematian akibat Boomslang, salah satu jenis ular berbisa
nerdist.comMeskipun ular ini gak agresif, mereka akan langsung menyerang jika merasa terancam. Kalau gigi belakang mereka berhasil menancap di kulitmu, kamu akan mulai keracunan. Ini dialami oleh Herpetologis Karl P. Schmidt pada September 1957.
Ia berhasil medokumentasikan efek bisa tersebut pada dirinya dan tewas pada keesokan harinya. Efek penyebaran bisa di tubuh korban berlangsung perlahan, dengan tiap lubang tubuh mengeluarkan darah, sampai akhirnya tewas.
imdb.comWaduh, gak kebayang ya meninggal dalam keadaan-keadaan yang sudah disebutkan di atas. Amit-amit. Semoga kita semua diberi umur panjang dan kesehatan, serta jika nanti meninggal gak dengan cara yang menyakitkan dan normal aja lah ya.
Baca juga: Menurut Penelitian Ilmiah Terbaru, Ada 4 Tipe Unik Pengguna Internet!
Berita Terkini Lainnya
