[INFOGRAFIS] Ini Daftar “Sampah” yang Dibuang Manusia di Bulan

Saat bumi menghadapi global warming karena ulah penghuninya sendiri, manusia, ternyata penderitaan dalam tingkat planet itu gak berhenti di situ. Karena bulan pun harus mulai mengalami yang sama. Bagaimana tidak, manusia tercatat telah menumpuk sejumlah “sampah” di sana sejak pendaratan bersejarah pertama kali pada 20 Juli 1969.

Dilansir dari sciencealert, peninggalan manusia di bulan itu gak main-main, bahkan hingga mencapai seberat 181.437 Kg. Total berat “sampah” tersebut merupakan kumpulan dari sejumlah 809 objek. Kumpulan benda ini tersebar di permukaan bulan. Di antara pendaratan pertama sampai bulan Desember 1972, NASA sudah bolak-balik ke bulan sebanyak 5 kali dan selalu meninggalkan sejumlah barang. Kamu bisa melihat detail “sampah” yang para astronot tinggalkan di bulan melalui infografis berikut:

Baca juga: Ini Jumlah Maksimum Planet yang Bisa Ditampung Tata Surya Kita

Memang sih ada objek-objek penting yang perlu ditinggalkan di bulan, untuk keperluan penelitian maupun transportasi di sana. Namun ada beberapa objek yang ditinggalkan karena urusan main-main atau kecerobohan para astronot yang berkunjung ke sana. Alasan yang terakhir tentunya memprihatinkan.

Salah satu benda penting yang ditinggalkan di bulan adalah 4 retroreflektor, semacam cermin, yang bisa membantu para ilmuwan bahwa bulan selalu bergerak sekitar 3.8 cm menjauh dari bumi, setiap tahunnya. Sementara itu, 100 lembar uang US$ 2 dimaksudkan untuk difoto, ditandatangani di bulan kemudian di bawa kembali ke bumi, untuk dilelang dalam harga mahal. Hal ini mengingat bahwa para astronot ternyata hanya digaji sebesar US$ 107.000 untuk setiap misinya ke bulan, atau sekitar 1,5 milyar Rupiah. Itu termasuk sedikit untuk misi ke bulan yang sangat berisiko. Sayangnya, mereka melupakan tumpukan uang yang mereka bawa, sehingga menjadi sampah di sana.

Beberapa aktivitas dan keisengan yang gak penting di bulan, menyebabkan sampah bertumpuk di sana. NASA akhirnya baru saja mengetahui soal ini dan mulai berusaha mengatasinya, melalui penanaman pemahaman pada para astronotnya. Kalau pun kamu nanti jadi astronot dan mendarat ke tempat lain selain bumi, jangan melakukan hal yang sama ya!

Baca juga: Adanya Gerhana Bulan adalah Tanda Bahwa Bumi Tidak Datar