Dingo: Hewan Seperti Serigala tapi Lebih Pintar dari Anjing Peliharaan
bluemountainsgazette.com.au
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dilansir dari PhysOrg.com, penelitian terdahulu menunjukkan bahwa serigala lebih pintar daripada anjing peliharaan ketika dihadapkan dengan penyelesaian masalah, sementara itu penelitian terbaru menunjukkan bahwa dingo malah lebih bagus lagi dalam menyelesaikan masalah. Seberapa pintar sih dingo ini? Apakah ia lebih bisa digolongkan sebagai serigala atau lebih banyak kemiripan dengan anjing peliharaan/domestik? Itulah yang akan kita bahas di sini.
Dingo masih menjadi perdebatan di antara para peneliti apakah ia termasuk golongan serigala atau anjing peliharaan/domestik, tapi semuanya bisa dilihat dari sejarahnya.
sciencemag.orgDingo dianggap sebagai anjing prehistorik "murni" yang dibawa ke Australia puluhan ribu tahun yang lalu oleh suku Aborigin. Selain mereka berhubungan langsung dengan manusia di masa lalu, mereka beradaptasi dengan bertahan dari liarnya alam Australia. Dingo termasuk spesies yang berada di tengah serigala, pendahulu kunonya dan anjing peliharaan. Selain itu dingo juga memiliki kemampuan kognitif di antara keduanya. Ada beberapa penelitian kecil terhadap dingo, walaupun penelitian tersebut lebih condong ke evolusi dari anjing. Sampai saat ini masih jadi perdebatan apakah dingo lebih mirip ke arah serigala ataukah anjing.
Tugas yang diberikan kepada serigala dan anjing peliharaan mampu diselesaikan dengan baik oleh kelas serigala, sementara anjing peliharaan sangat kesulitan menyelesaikannya.
perthzoo.wa.gov.auPeneliti di Australia Selatan saat ini sedang melatih dingo Australia (Canis dingo) dengan beberapa tugas klasik, yang sudah digunakan para peneliti sebelumnya untuk mengetahui kemampuan serigala (Canis lupus) dan anjing domestik (Canis familiaris) untuk menyelesaikan masalah non-sosial dan spesifik. Tugas tersebut meliputi menaruh makanan di belakang pagar transparan atau kawat berongga.
australiangeographic.com.auAnjing tersebut bisa melihat makanannya, tapi gak bisa langsung mendapatkannya dan harus melalui jalan panjang mengitari pagar serta pintu untuk menuju ke sana. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa serigala mampu menyelesaikan masalah ini dengan cepat sementara anjing mengalami kesulitan. Serigala pun dengan cepat beradaptasi dengan perubahan tugas yang dilakukan sementara anjing peliharaan kebanyakan gagal melakukannya.
Baca Juga: Patung Firaun Ramses II Usia 3000 Tahun Ini Jadi Penemuan Terpenting Dunia
Editor’s picks
Karena belum ada penelitian yang dilakukan pada dingo terkait kecerdasan mereka, akhirnya seorang ilmuwan berinisiatif melakukannya untuk mengklasifikasikan tipenya di antara serigala atau anjing.
adelaidenow.com.auSelama ini, dingo belum pernah diuji dengan tugas yang sama, jadi pimpinan penelitian, murid PhD Bradley Smith dari School of Psychology di University of South Australia, memutuskan untuk menguji 20 dingo (Canis dingo) dengan jalan memutar berbentuk V, yang mana semangkuk makanan diletakkan di ujung pertemuan bentuk V tersebut. Tantangan tambahannya adalah pintu yang menghalanginya memiliki engsel yang menyebabkannya berayun-ayun ke dalam dan keluar.
Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dingo sangat cerdas seperti serigala dan gak bergantung pada manusia dalam menyelesaikan masalah.
aqob.com.auPara dingo tersebut secara acak ditempatkan di dalam salah satu dari 4 kondisi eksperimental yang sebelumnya diujikan pada anjing peliharaan serta serigala. Hasilnya menunjukkan para dingo tersebut sukses menyelesaikan tugas jalan memutar tersebut dan mereka mencapai kesalahan yang lebih sedikit, serta dalam waktu lebih cepat (sekitar 20 detik) dari anjing peliharaan di penelitian sebelumnya.
Gak seperti anjing peliharaan, dingo gak mencari bantuan manusia sama sekali dan hanya satu dingo yang melihat ke arah manusia ketika berusaha menyelesaikan masalahnya. Perilaku ini menunjukkan bahwa dingo lebih condong ke arah serigala daripada ke anjing.
wollondillyadvertiser.com.auPenemuan ini akhirnya dipublikasi di jurnal Animal Behaviour. Semua tes yang dilakukan oleh para peneliti itu dilakukan di Dingo Discovery Centre, Victoria. Kamu yang anak 90-an dan pernah bermain Crash Bandicoot atau Crash Team Racing pasti ingat dengan karakter dingodile, itulah kenapa dingo di situ dijadikan sebagai karakter ilmuwan karena kecerdasannya, walaupun ia setengah buaya. Ada yang ingin memelihara dingo seperti suku Aborigin? Lebih cerdas dari anjing lho!
Baca Juga: Bisakah Kamu Pecahkan Kasus Kematian Pria yang Terbakar Api Misterius Ini?
Berita Terkini Lainnya
