Kenapa Kita Punya Alis? Kalau Menurut Para Ahli, Ini Jawabannya

Lhah, kenapa baru ditemukan?

Makhluk hidup, termasuk manusia, memang berevolusi. Meskipun bukan yang benar-benar ekstrim teori evolusi Darwin, yang mengatakan kita berasal dari monyet. Namun beberapa struktur tubuh kita memang berubah sedikit banyaknya, mengikuti seleksi alam yang ada, sesuai dengan apa yang menjadi kebiasaan tiap generasi.

Makin lama, dahi dan struktur wajah manusia semakin halus dibandingkan pendahulu-pendahulunya. Yang mengejutkan, ternyata keberadaan alis itu semakin halus dan rapi di manusia modern lho! Lho, terus kenapa bisa diperlukan alis yang lebih tipis dan rapi? Dilansir dari iflscience, baca selengkapnya di sini ya!

1. Alis mata yang sangat mudah bergerak ternyata bisa membantu manusia modern berkomunikasi dengan orang lain secara non-verbal

Kenapa Kita Punya Alis? Kalau Menurut Para Ahli, Ini Jawabannyaunsplash.com/Gift Habeshaw

Argumen ini dikemukakan dalam makalah yang baru-baru ini diterbitkan dalam Nature Ecology and Evolution. Teori ini menempatkan kita pada keuntungan evolusioner dibandingkan spesies manusia lainnya (penglasifikasian manusia dahulu lebih banyak macamnya). Sebaliknya, alis sepupu kuno kita, seperti Neanderthal, lebih merupakan "tampilan dimorfik seksual" yang mirip fungsinya dengan tanduk rusa jantan.

2. Para ahli sampai pada kesimpulan ini menggunakan tengkorak Homo heidelbergensis, mandibula Neanderthal dan perangkat lunak pemodelan 3D

Kenapa Kita Punya Alis? Kalau Menurut Para Ahli, Ini Jawabannyapinterest.co.uk

Mirip dengan program yang digunakan oleh para insinyur untuk merancang bangunan dan jembatan. Menggunakan scan virtual, tim mampu menyesuaikan bentuk tengkorak, untuk menguji teori yang ada, tentang mengapa spesies manusia kuno memiliki alis yang tebal. Bukan bertujuan untuk mendukung struktur tengkorak atau untuk meningkatkan mekanisme gigitan, seperti yang pernah diperkirakan sebelumnya. Para ahli menduga bahwa alis besar berfungsi sebagai fungsi sosial yang sangat khusus, yaitu untuk menunjukkan dominasi.

Baca juga: Jangan Sering Terpapar Kipas Angin, Ini Bahaya Kesehatannya!

3. Dulu alis digunakan sebagai penanda kekuasaan, sedangkan alis di masa kini lebih berfungsi pada penyampaian ekspresi ramah karena kita lebih terhubung satu sama lain secara sosial

Kenapa Kita Punya Alis? Kalau Menurut Para Ahli, Ini Jawabannyaunsplash.com/Amanda Dalbjörn

Paul O'Higgins, Profesor Anatomi di Universitas York dan pemimpin penelitian, menjelaskan hal ini dalam sebuah pernyataan. Menurutnya, perubahan alis yang lebih vertikal pada manusia modern, memungkinkan kita untuk menampilkan emosi yang lebih ramah, yang membantu membentuk ikatan sosial antar individu.

Kira-kira 100.000 tahun yang lalu, jaringan sosial mulai berkembang, kelompok manusia mulai melakukan diversifikasi dan itu membuat perasaan evolusioner untuk memprioritaskan keramahan daripada agresi. Karena itulah manusia modern memiliki punggung alis yang lebih kecil dan datar serta dapat bergerak luwes, seperti yang kita tahusekarang.

4. Gerakan alis memungkinkan kita untuk mengekspresikan emosi yang kompleks, serta merasakan emosi orang lain

Kenapa Kita Punya Alis? Kalau Menurut Para Ahli, Ini Jawabannyaunsplash.com/Pete Bellis

Pendapat ini dikemukakan oleh salah satu peneliti, Penny Spikins, dari Departemen Arkeologi di University of York. Pergerakan alis yang cepat adalah tanda lintas budaya dari pengenalan dan keterbukaan terhadap interaksi sosial. Sedangkan gerakan menarik alis kita ke tengah adalah ekspresi simpati.

Gerakan kecil alis juga merupakan komponen kunci untuk mengidentifikasi kepercayaan atau penipuan. Di sisi lain, kita juga mengetahui bahwa orang-orang yang menyuntikkan botox, membuatnya membatasi gerakan alis. Sehingga mereka kurang mampu berempati dan mengidentifikasi emosi orang lain.

Kenapa Kita Punya Alis? Kalau Menurut Para Ahli, Ini Jawabannyaunsplash.com/Rac Cr

Studi ini memang butuh banyak pengembangan lebih jauh. Namun kita mendapatkan gambaran bahwa manusia modern juga berevolusi perasaannya, dengan cara lebih “menjinakkan” diri untuk mampu bergaul erat bersama orang-orang di sekitarnya. Jadi jika kamu suka menebal-nebalkan alis, sebenarnya itu cenderung kembali ke fungsi lama alis pada orang-orang terdahulu.

Baca juga: Kenapa Rasa Kecut Membuat Wajahmu Menjadi Jelek? Ini Kata Sains!

Topik:

Berita Terkini Lainnya