Alasan Ilmiah Kenapa Orang Bisa Salah Memanggil Namamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau kamu punya orangtua yang sering memanggil namamu dengan salah dan suka tertukar dengan nama saudaramu, om/tantemu atau bahkan nama hewan peliharaanmu, kamu pasti paham betapa besar rasa kesalnya. Selain itu, pasti juga membuat frustrasi untuk orangtuamu juga jika ia harus melewati jutaan nama di kepalanya setiap kali mereka menyuruhmu untuk mengambil baju kotor di kamarmu.
Ternyata itu ada alasan ilmiahnya! Ini dia!
1. Ternyata kesalahan pemanggilan nama atau tertukar nama disebabkan oleh pengategorian dalam memorimu
"Gus... eh, bukan. Min... eh, Sur... eh... Dul... Boleh ambilkan remot tv?" nama-nama tersebut bahkan gak terdengar serupa, terus kenapa bisa tertukar-tukar ya?
Sebuah penelitian telah menemukan bahwa semua nama gak harus terdengar serupa untuk seseorang salah menyebutnya berulang kali. Malah semua itu tergantung pada di "kategori" mana nama-nama tersebut dimasukkan.
2. Penelitian khusus tentang hal ini sudah dilakukan secara serius di Amerika Serikat dan telah menemukan hasilnya
Peneliti dari Duke University di North Carolina, Amerika Serikat, melakukan lima penelitian yang melibatkan 1.700 orang, menginvestigasi kenapa "salah pemanggilan nama" bisa terjadi. Mereka menemukan bahwa orang yang terbiasa di sekeliling sering dipanggil secara salah oleh orang dengan kategori semantik yang sama.
Baca Juga: 10 Video Reaksi Kimia yang Bikin Kamu Mirip Penyihir, Berani Coba?
Editor’s picks
3. Anggota keluarga sering salah dipanggil dengan nama anggota keluarga yang lain dan seorang teman sering salah dipanggil dengan nama teman yang lain
Sehingga saat nenekmu berusaha memanggilmu tapi seperti mengabsen satu demi satu sepupumu, itu karena ia berusaha mengorek memorinya yang bernama "daftar cucu". Bagaimana soal nama-nama yang gak terdengar serupa sama sekali?
Penelitian menemukan bahwa kemiripan fonetik di antara nama memang akan menimbulkan kesalahan penamaan, tapi efek kategori semantik menjadi penyebab yang lebih besar untuk salah pemanggilan nama seseorang.
4. Masalah akan makin bertambah besar ketika seseorang memiliki hewan peliharaan, itu artinya bertambahlah satu nama di anggota keluarga
Keluarga yang memiliki hewan peliharaan punya alasan lebih untuk emosi, penelitian membuktikan bahwa keluarga dengan hewan peliharaan bahkan suka salah memanggil nama anggota keluarga mereka dengan nama hewan peliharaan mereka. Sebuah laporan mengatakan bahwa sebagian besar data mereka memperlihatkan banyak keluarga yang memiliki hewan peliharaan.
Ketika diteliti lebih lanjut kenapa nama hewan peliharaan bisa menjadi panggilan yang salah diberikan ke kita, ternyata karena sering kali hewan peliharaan tersebut yang menjadi pusat perhatian seluruh anggota keluarga. Seluruh anggota keluarga berinteraksi satu sama lain gak sesering mereka berinteraksi dengan hewan peliharaannya.
Sehingga, kebiasaan tersebut membuat anggota keluarga salah memanggil nama. Jadi kalau lain kali orangtuamu salah lagi dalam memanggil nama, jangan marah, ingat bahwa itu cuma karena kamu berada di kategori semantik yang sama: keluarga.
Baca Juga: Riset: Ini 3 Tipe Orang Ini Paling Rentan untuk Selingkuh