Wah, Ternyata Manusia Masih Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Ini Lho!

Bukan berarti organ-organ ini tidak penting, ya!

Tubuh manusia terdiri atas puluhan organ yang saling bekerja sama satu sama lain. Organ-organ ini membentuks suatu sistem rumit yang memastikan aspek-aspek di dalam tubuh kita selalu berada dalam keadaan seimbang, mulai dari kadar air, pH darah, oksigen, dan sumber energi. Keseimbangan inilah yang membuat kita tetap bisa hidup dan beraktivitas setiap hari, tanpa kekurangan sedikit pun.

Nah, apa jadinya jika suatu waktu salah satu organ tersebut mengalami kerusakan dan harus diangkat dari tubuh? Pada sebagian besar kasus, hal ini bisa mengganggu berbagai macam proses di tubuh dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Namun bila hal tersebut terjadi pada 7 organ berikut ini, operasi pengangkatan yang tepat ternyata tidak terlalu berpengaruh pada kehidupan kita lho!

1. Limpa

Wah, Ternyata Manusia Masih Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Ini Lho!livescience.com

Limpa merupakan sebuah organ yang berfungsi dalam menyimpan sel darah putih serta mendaur-ulang sel darah merah yang telah rusak. Organ ini terletak di sisi kiri tubuh, tepat di bawah tulang rusuk dan dekat dengan tulang punggung. Karena lokasinya ini, limpa cenderung mudah rusak akibat cedera di bagian tulang rusuk.

Kerusakan pada limpa akan menyebabkan kebocoran darah yang dapat menyebabkan kematian bila tidak segera ditangani. Pada sebagian besar kasus, dokter akan mengamputasi limpa yang telah rusak untuk mencegah komplikasi cedera yang lebih parah.

Walau kehilangan organ limpa, pasien yang mengalami cedera tersebut ternyata tetap dapat beraktivitas seperti biasanya. Hal ini dikarenakan fungsi limpa juga bisa dilakukan oleh organ lain, seperti liver dan jaringan limfoid yang tersebar di sumsung tulang manusia.

2. Lambung

Wah, Ternyata Manusia Masih Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Ini Lho!health.harvard.edu

Lambung merupakan bagian dari sistem pencernaan yang berfungsi membantu pencernaan sebelum makanan mencapai usus. Gerakan kontraksi yang dilakukan lambung merupakan proses pencernaan mekanis terakhir, dilanjutkan dengan pencernaan kimiawi menggunakan cairan asam klorida (HCl) yang disekresikan oleh dinding lambung. Organ ini juga sering disebut-sebut sebagai organ terkuat di tubuh karena mampu menahan sifat korosi HCl yang sangat tinggi.

Lambung juga merupakan organ yang sering diamputasi akibat kanker atau trauma, seperti yang terjadi pada seorang wanita asal Inggris di tahun 2012. Wanita tersebut diketahui meminum koktail yang mengandung nitrogen cair, sehingga hampir seluruh bagian lambungnya pun rusak.

Setelah menjalani operasi pengangkatan lambung, wanita ini ternyata masih bisa hidup dan mengkonsumsi makanan normal dengan tambahan suplemen vitamin yang harus dikonsumsi setiap hari.

3. Organ-organ Reproduksi

Wah, Ternyata Manusia Masih Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Ini Lho!clipart-library.com

Sistem reproduksi kita terdiri dari berbagai organ yang berbeda antara pria dan wanita. Meskipun sistem ini cukup kompleks, ternyata kita masih bisa hidup tanpa organ-organ tersebut lho! Yah, meskipun bukan kehidupan yang menyenangkan, tentunya.

Pada masa lampau, tindakan kastrasi pada kasim (eunuch) merupakan hal yang jamak dilakukan di lingkungan masyarakat. Meskipun dilakukan dengan cara sederhana, para kasim terbukti masih bisa hidup meskipun telah kehilangan penis dan testikel yang menjadi organ reproduksi utamanya. Di masa modern, tindakan kastrasi dilakukan akibat adanya trauma di organ reproduksi akibat kanker atau kecelakaan.

Semenatara itu pada wanita, pemotongan rahim (uterus) dan ovarium dilakukan pada pasien kanker dan beberapa penyakit lain yang menyerang organ reproduksi. Wanita yang kehilangan kedua organ ini memang tidak bisa memiliki anak ataupun mengalami menstruasi, namun mereka masih bisa menjalani kehidupan seperti manusia normal.

Sebuah publikasi ilmiah dari jurnal  Fertility and Sterility juga menunjukan bahwa tindakan tersebut tidak memiliki pengaruh apapun terhadap ekspentasi hidup sang pasien.

4. Usus Besar

Wah, Ternyata Manusia Masih Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Ini Lho!organsofthebody.com

Usus besar atau kolon merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan makanan kita. Usus ini terdiri dari 4 bagian berdasarkan orientasinya: ascending, transverse, descending dan sigmoid yang berujung pada rektum. Organ ini berfungsi dalam penyerapan air dari sisa-sisa makanan yang telah diserap nutrisinya di usus halus, serta pemadatan feses sebelum dikeluarkan dari tubuh. 

Pada beberapa kasus, usus besar dapat diangkat dari tubuh ketika terkena kanker atau penyakit lain yang cukup parah. Berdasarkan laporan dari macmillan.org.uk, pasien yang mengalami pengangkatan usus besar dapat pulih dengan baik dan menjalankan aktivitas seperti biasanya.

Namun, pasien-pasien tersebut juga mengalami berbagai efek samping pasca operasi, seperti kesulitan menahan buang air besar dan frekuensi BAB yang lebih sering.

5. Kantong Empedu

Wah, Ternyata Manusia Masih Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Ini Lho!healthline.com

Kantong empedu berfungsi menampung cairan empedu yang diproduksi secara terus menerus oleh hati. Cairan empedu ini berfungsi dalam pembongkaran lemak di sistem pencernaan kita. Cairan tersebut dilepaskan dari kantung empedu ketika tubuh kita mendeteksi keberadaan lemak di dalam makanan yang kita konsumsi.

Terkadang, kelebihan kolestrol di dalam tubuh dapat menyebabkan terbentuknya batu empedu di kantung tersebut. Batu ini dapat menyumbat saluran-saluran kecil yang mengatur aliran cairan empedu. Pada beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan kantung empedu seseorang harus diangkat melalui operasi yang disebut cholecystectomy.

Prosedur ini cukup umum dilakukan, dan pasien yang mengalaminya pun bisa hidup dengan normal setelah masa pemulihan.

 

6. Usus Buntu

Wah, Ternyata Manusia Masih Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Ini Lho!thoughtco.com

Usus buntu terdapat di peralihan antara usus halus dan usus besar. Dulunya, organ yang juga sering disebut umbai cacing atau appendix ini dianggap sebagai organ vestigial yang tidak memiliki fungsi apapun. Saat ini, kebanyakan ilmuwan sepakat bahwa umbai cacing memiliki beberapa fungsi dalam sistem imunitas tubuh.

Pada beberapa orang, usus buntu dapat mengalami inflamasi akibat infeksi bakteri atau karena benda-benda kecil yang tersangkut di dalamnya. Pada kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan usus buntu kita harus diangkat melalui operasi. Pasien yang telah mengalami operasi ini diketahui tidak mengalami perubahan signifikan pada kehidupan mereka.

7. Ginjal

Wah, Ternyata Manusia Masih Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Ini Lho!inlifehealthcare.com

Ginjal merupakan bagian dari sistrem eksresi yang terdapat di bagian belakang tubuh, tepat di atas pinggul. Manusia normal memiliki sepasang ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah dari bahan-bahan residu yang berbahaya, merawat keseimbangan elektroilit, serta menjaga kadar pH darah. Kotoran yang disaring di ginjal akan dikeluarkan dari tubuh melalui air seni.

Dalam keadaan sehat, ternyata kita masih bisa hidup meskipun salah satu ginjal kita diangkat lho! Satu ginjal saja sebenarnya sudah cukup untuk menjalankan fungsi penyaringan darah, meskipun beban kerja yang diterima ginjal tersebut meningkat hingga dua kali lipat. Hal ini menyebabkan ginjal menjadi salah satu organ tubuh manusia yang paling sering dijual di pasar gelap, khususnya bagi mereka yang butuh uang dalam jumlah besar.

Meskipun kita masih bisa hidup tanpa kehadiran 7 organ tersebut, bukan berarti kita tidak perlu memperhatikan kesehatan mereka, ya! Bila suatu saat organ tersebut rusak, proses pengangkatan yang harus dilakukan tentunya tidak memakan biaya yang sedikit.

Selain itu, ada juga resiko komplikasi yang muncul bila proses operasi tidak berjalan dengan sempurna. Maka dari itu, sayangilah organ tubuhmu selama masih memilikinya. Jalani gaya hidup sehat, konsumsi makanan yang seimbang, serta jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi kesehatan tubuh ke dokter secara rutin!

 

Panji Gusti Akbar Photo Verified Writer Panji Gusti Akbar

Science nerd, crazy birdwatcher and third-wave coffee aficionado

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya