Ternyata Begini Gambaran Hukum Sains tentang Perilaku Manusia

#SainSeru Segala yang kita alami ternyata bersinggungan dengan sains

Perubahan dan sikap manusia bisa diprediksi dan diartikan pakai konsep sains juga lho. Sains itu enggak melulu serius yang pembahasannya selalu mendalami tentang hewan maupun tumbuhan. Apalagi dianggap cuma perkara membuktikan sesuatu dalam laboratorium dan ngebosenin.

Kalau kita mau memahami lebih banyak, kita bakal ketemu sama kebenaran sains yang lebih jujur ngasih tahu bagaimana manusia dan kehidupan dari sisi ilmiahnya. Kira-kira, ini dia kebenaran hidup yang diteropong pakai ilmu sains lewat tulisan-tulisan dalam buku Sainspirasi, Inspirasi Kehidupan Berdasarkan Fenomena Sains.

1. Hukum Snellius

Ternyata Begini Gambaran Hukum Sains tentang Perilaku Manusialight2015.org

Manusia terlahir dalam kondisi terbaik dan penuh kebaikan. Tekanan hiduplah yang pada akhirnya mengubah karakter manusia menjadi pribadi yang buruk. Persis kayak hukum Snellius yang bilang kalau cahaya pada dasarnya bersifat merambat lurus, tapi sewaktu terbentur medium yang rapat, maka cahaya akan berbelok arah.

Secara fitrahnya, sejak terlahir ke dunia, dalam diri manusia selalu ada sisi kebaikan, tapi saat manusia hidup penuh dengan tekanan, banyak yang menyimpang dari kebaikan itu sendiri karena merasa bahwa kebaikan gak lagi dihargai.

2. Hukum Ohm

Ternyata Begini Gambaran Hukum Sains tentang Perilaku Manusiaheartandstroke.ca

Pada rumus fisika dasar, Ohm merupakan hambatan yang simbolnya adalah huruf R. Setiap manusia, selalu memiliki hambatannya masing-masing untuk sampai pada cita-citanya. Tetapi, manusia gak perlu takut akan hambatan yang berujung kegagalan. Dengan adanya hambatan, kita harus yakin kalau kegagalan pasti pernah dirasakan oleh semua orang di dunia ini.

Jadi, alam sudah ngasih kesempatan pada manusia buat mencoba banyak hal untuk menemui dan merasakan hambatan itu sendiri. Karena semakin kita memahami dan dapat menemukan jalan keluar dalam menghadapi setiap hambatan, semakin dekat diri kita dengan kesuksesan.

3. Prinsip konstruksi

Ternyata Begini Gambaran Hukum Sains tentang Perilaku Manusiaprocessimprovementdaily.org

Serupa bangunan yang harus punya fondasi dan bertingkat dalam proses pembangunannya, sudah pasti struktur terbawah harus yang paling kuat. Kalau fondasinya enggak kokoh, maka bangunan yang akan didirikan bisa roboh. Banyak manusia kekinian yang mulai membalik prinsip tadi. Gaya hidup tinggi demi gengsi, sedangkan gaji pas-pasan.

Alhasil, bukan malah bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, yang ada justru sebaliknya—dapat menghancurkan masa depannya sendiri. Hidupnya terus dibayangi oleh gengsi dan keinginannya terlihat wah. Padahal, prioritas utama dalam hidup manusia, bukan mencari kesombongan diri, tetapi untuk berbahagia dengan apa yang kita miliki.

4. Teori Hidrostatis Pascal

Ternyata Begini Gambaran Hukum Sains tentang Perilaku Manusiakomunita.id

Prinsip teori yang ditemukan oleh ilmuwan Perancis, Blaise Pascal ini ngebahas tentang besar kecilnya tekanan bergantung dari kedalaman, soliditas massa, dan gaya tarik. Teori ini pas banget sama quotes Presiden pertama kita, Bapak Soekarno pernah mengatakan: “Beri aku 10 pemuda, maka akan ku ubah dunia".

Logikanya, para pemuda biasanya selalu solid dan bisa menarik massa dengan segala ide briliannya, dengan begitu mereka bisa jadi senjata yang ampuh untuk menghadapi tekanan dan bikin banyak perubahan.

5. Zat Emulsigator

Ternyata Begini Gambaran Hukum Sains tentang Perilaku ManusiaPixabay/Free-Photos

Kata siapa air dan minyak gak bisa nyatu? Fenomena sains membuktikan kalau air dan minyak bisa disatukan pakai zat pengemulsi (emulsigator). Mirip kayak manusia-manusia yang makin kesini, semakin sulit buat menyatukan diri dengan banyak hal kemudian sampai terjadi perpecahan dan keributan.

Gak selamanya, perbedaan harus diambil pusing. Kalau kita mampu berpikir terbuka (open minded), maka kita bisa menerima segala perbedaan jadi sebuah keharmonisan tanpa menimbulkan konflik.

Dian Pertiwi Joshua Photo Writer Dian Pertiwi Joshua

Counselor - Senang Motret - Lecturer S1 Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya