Mahasiswa UGM Menyulap Limbah Kulit Udang jadi Teknologi Perawatan Gigi

Menjaga kesehatan gigimu dengan limbah kulit udang

Bagi sebagian orang yang jarang berkunjung ke dokter gigi mungkin sedikit asing dengan kata Scaling. Sebenarnya, apakah itu scaling gigi ? Scaling merupakan suatu kegiatan membersihkan gigi dari plak, pewarnaan maupun karang gigi yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan juga estetika gigi. Di zaman yang modern ini, scaling menjadi salah satu perawatan gigi yang sering dilakukan oleh pasien ketika berkunjung ke dokter gigi.

Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ternyata berdasarkan beberapa jurnal penelitian yang ada, kegiatan scaling gigi mampu mengakibatkan kerusakan pada permukaan gigi sehingga bila dilakukan dalam jangka panjang kerusakan tersebut dapat berujung pada gigi sensitif (ditandai dengan rasa ngilu). Di samping itu, tip scaler yang merupakan alat untuk melakukan scaling bersifat non disposable (dipakai berulang kali dari satu pasien ke pasien lain). Walaupun dilakukan proses sterilisasi sebelumnya, namun jika proses sterilisasi kurang baik, atau karena keterbatasan alat untuk sterilisasi di daerah pelosok misalnya, tip scaler dapat menjadi sumber penyebaran penyakit dari satu pasien ke pasien lain, yang dampaknya dapat sangat fatal.

Oleh karena permasalahan itulah, lima mahasiswa UGM yang beranggotakan Maria Febritania Wahyuni Huri (Fakultas Kedokteran Gigi), Adalatul Laksmi Fisuki (Fakultas Farmasi), Eltrin Khotimah Maharti (Fakultas Kedokteran Gigi), Hamzah Sukma Anggoro (Fakultas Kedokteran Gigi) dan Larissa Sambudi (Fakultas Kedokteran Gigi) melakukan penelitian dalam bidang scaling gigi, yaitu dengan melakukan inovasi tip scaler bernama SCATIN, seperti dilaporkan situs resmi UGM (4/7). Di bawah bimbingan Dr. drg, Archadian Nuryanti, M.Kes., lima mahasiswa S1 ini berhasil menginovasi tip scaler dengan tiga keunggulan dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa didanai Kemenristek Dikti 2017.

SCATIN memiliki keunggulan three in one, apakah itu? Pertama, SCATIN bersifat disposable (satu kali pakai) sehingga menghindari terjadinya penularan penyakit dan jauh lebih aman untuk pasien. Kedua, SCATIN tidak merusak permukaan gigi karena terbuat dari bahan yang lebih lunak dan biokompatibel di rongga mulut yaitu resin akrilik yang diberi salut kitosan. Ketiga, SCATIN memiliki salut kitosan di permukaannya yang bersifat antimikroba sehingga sekaligus mengurangi prevalensi infeksi saat scaling gigi. Salut Kitosan dibuat dengan memanfaatkan limbah kulit udang sehingga SCATIN sekaligus meningkatkan nilai jual dari limbah kulit udang menjadi sebuah teknologi yang canggih dan bermanfaat.

Eltrin Khotimah Maharti Photo Writer Eltrin Khotimah Maharti

Love to do scientific project

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya