Misteri Matematika Berusia 3700 Tahun Berhasil Dipecahkan

Peneliti asal Australia berhasil melakukannya. Ini baru terbongkar tahun ini...

Sebuah misteri tentang bilangan matematika berusia 3700 tahun pada akhirnya berhasil diungkap. Dilansir dari Sciencealert, para peneliti dari Australia berhasil mengungkapkannya. Misteri matematika tersebut terbuat dari tanah liat berbentuk seperti sebuah tablet kotak. Apa makna yang tergurat di batu itu?

Kode peninggalan bangsa Babilonia.

Misteri Matematika Berusia 3700 Tahun Berhasil Dipecahkaninfinityexplorers.com

Para peneliti ini mengungkapkan bahwa pemilik asli dari tablet matematika kuno adalah bangsa Babilonia. Kode peninggalan Babilonia kuno ini merupakan pesan yang dikenal sebagai plimpton 322. Di dalamnya tertulis tentang peradaban kuno di Mesopotamia. Nyatanya, perkembangan kebudayaan pada zaman itu telah meningkat pesat dari yang dipikirkan.

Trigonometri paling awal di dunia.

Misteri Matematika Berusia 3700 Tahun Berhasil Dipecahkananswerwithjoe.com

Lebih lanjut, para peneliti mengungkapkan jika tablet yang mereka temukan adalah trigonometri pertama dan paling akurat dari semua yang ada. Tabel ini adalah sebuah aturan awal sebelum membuat sebuah kuil, istana ataupun bangunan lainnya. "Tabel ini seharusnya dirujuk sebagai patokan karena pendekatan dari bangsa Babilonia sangat berbeda dengan aritmatika dan geometri," terang DR Wildberger, satu dari peneliti tersebut

Ditemukan di Irak.

Misteri Matematika Berusia 3700 Tahun Berhasil Dipecahkansciencealert.com

Tablet matematika kuno ini telah ditemukan sejak tahun 1990 di Irak Selatan. Tetapi, baru tahun 2017 ini mereka bisa mendapatkan jawaban pasti atas misteri yang tertulis berada tablet berusia 3 abad ini. Para peneliti menduga awalnya tablet itu berasal dari kota kuno Sumni, Larsa, yang mana berada pada tahun 1822.

Fery Andriawan Photo Verified Writer Fery Andriawan

Interested in writing and traveling. Check out my blog https://moneylesstraveler.blogspot.co.id/ Owner : @main_benang @fry_andr

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya