Kenapa Kamu Alami Mimpi Berulang? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Namanya Recurring Dreams

Apakah kalian sering mengalami mimpi yang sama dan berulang setiap malamnya?

Seperti halnya yang terjadi dalam film The Matrix, tokoh Neo kerap dihadapkan dengan ketakutan-ketakutan terbesarnya di dalam alam mimpi. Itulah yang disebut fenomena “Recurring Dreams”.

Recurring dreams biasanya dialami oleh orang dewasa sekitar 60% dan 75%, walau fenomena ini lebih sering dialami oleh wanita dari pada pria.

Dilansir dari laman Psychology Today, riset penelitian yang dilakukan kepada seorang murid sekolah yang sering bermimpi mengalami gagal ujian. Dalam kehidupan realitas murid tersebut, ia justru sedang menjalankan perkembangan yang sangat baik dalam ujian sekolahnya. Laporan penelitian lainnya mengumpulkan data tentang anak-anak sekolah yang juga mengalami mimpi gagal ujian, yang nyatanya dalam realitas, mereka memperoleh nilai tinggi disekolahnya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya recurring dreams; Pertama, mimpi sebagai petunjuk tentang masa depan seseorang, kedua, mimpi yang berkaitan dengan kondisi psikologi seseorang.

Mimpi yang berkaitan dengan petunjuk masa depan cenderung mengarah ke unsur metafisik, yang sebenarnya juga memiliki hubungan erat dengan alam bawah sadar manusia. Sedangkan dalam perspektif psikologi, recurring dreams pertanda bahwa ada sesuatu atau masalah dalam kehidupan si individu yang belum terselesaikan dengan permasalahan yang membuatnya frustrasi, yang kemudian alam bawah sadarnya akan bermanifestasi ke dalam mimpi yang dapat berulang selama beberapa kali dalam seminggu, sebulan, atau ekstrimnya, setahun.

Umumnya, recurring dreams menandakan suatu konflik atau masalah dalam hidup seorang individu yang belum terselesaikan, atau belum tuntas, baik di masa lalu, masa kini, ataupun masa depan. Oleh karena itu, alam bawah sadar berusaha mengingatkan individu tersebut melalui alam mimpi.

Menurut para ahli, fenomena recurring dreams terjadi karena pikiran sadar sang individu meninggalkan jejak dalam pikiran alam bawah sadarnya yang disebut “Daily Residue”.

Seseorang yang sering mengalami banyak trauma, frustrasi dan keadaan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), sebagian dari mereka cenderung mengalami mimpi berulang, seperti merasakan fenomena déjà vu dalam mimpi.

Apabila seorang individu sudah tidak lagi mengalami mimpi yang berulang dalam tidurnya, ini menandakan bahwa permasalahan konflik tersebut sudah terselesaikan. Hal ini terjadi setelah sang individu menyadari emosi dan perasaan yang belum tuntas dibenaknya, barulah mimpi berulang tersebut menhilang pada malam berikutnya. Oleh karena itu, keadaan kondisi psikologi manusia sangat berperan penting dalam pembentukkan alam bawah sadar pikirannya.

Keefe R.D Photo Writer Keefe R.D

Write. Read. Repeat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya