Kapal Karam PD II Ditemukan Setelah 75 Tahun

Kapal ini erat kaitannya dengan kisah patriotik Sullivan bersaudara

Kapal yang karam saat Perang Dunia II akhirnya ditemukan setelah 75 tahun tenggelam. Kapal bernama USS Juneau itu ditemukan Sabtu (17/3/2018) lalu. Dalam video bawah laut yang diambil, terlihat bangkai kapal raksasa itu. Penemuan kapal ini memberikan beberapa penjelasan mengenai kematian Sullivan bersaudara saat perang dunia kedua.

1. Kapal yang karam itu membawa pelaut andal Amerika, Sullivan bersaudara. Kelimanya tewas karena kapalnya, USS Juneau karam setelah ditembak Jepang

Kapal Karam PD II Ditemukan Setelah 75 Tahuncnet.com

Dikutip dari Live Science, National Geographic dan C Net, Sullivan bersaudara yang merupakan 5 pelaut adalah pelaut yang terkenal selama perang dunia. Mereka meninggal ketika kapalnya diserang oleh torpedo musuh. Karena hal itu, Sullivan bersaudara menjadi salah satu potret pengorbanan patriotik di AS.

Semua lima bersaudara itu, George, Frank, Joe, Matt dan Al meninggal di kapal pesiar USS Juneau setelah kapal itu diserang torpedo Jepang pada 13 November 1942.

Seperti yang diceritakan di situs web angkatan laut, mereka terdorong untuk bertindak setelah adanya serangan terhadap Pearl Harbor dan kapal USS Juneau baru akan berfungsi jika Sullivan bersaudara berlayar bersama.

Mereka berlayar di USS Juneau selama Pertempuran Guadalcanal, sebuah serangan sekutu besar terhadap Jepang di Kepulauan Solomon.

Saat kapal tenggelam, 687 orang termasuk Sullivan bersaudara meninggil. Hanya 10 orang yang berhasil diselamatkan. Poster-poster perang Amerka dengan gambar Sullivan bersaudara mengatakan jika mereka hilang dalam peperangan. Dua tahun setelah kematian mereka, sebuah film berjudul The Sullivan dibuat.

2. Ini gambar bawah laut yang menunjukkan potongan-potongan kapal USS Juneau yang berhasil ditemukan di perairan Solomon

Kapal Karam PD II Ditemukan Setelah 75 Tahuncnet.com

Vice Adm Rich Brown dalam siaran persnya mengatakan kisah kru USS Juneau termasuk Sullivan bersaudara melambangkan layanan dan pengorbanan generasi terbesar bangsa kita. Brown sendiri merupakan perwira komandan dari Sullivan.

Akhirnya, sisa-sisa kapal mereka ditemukan. Kapal USS Juneau itu ditemukan lebih dari 13 ribu kaki di bawah laut tak jauh dari pantai Kepulauan Solomon. Kapal itu ditemukan oleh Paul Allen, pendiri Microsoft dan filantropis dengan menggunakan kapalnya, Research Vessel Petrel.

3. R/V Petrel pertama kali mendeteksi keberadaan USS Juneau pada 17 Maret 2018

Ini bukan penemuan pertama yang dilakukan Allen dengan R/V Petrelnya. Sebelumnya mereka juga menemukan Lexington ASS 500 mil di lepas pantai Australia. Mereka juga menemukan Bangsal AS dekat Pearl Harbor pada Desember lalu serta AS Indianapolis di Laut Filipina Agustus 2017.

Kendaraan bawah laut otonom (AUV) yang digunakan R/V Petrel pertama kali mendeteksi USS Juneau pada 17 Maret. Kendaraan bawah laut yang dioperasikan jarak jauh itu kemudian memastikan jika kapal itu adalah kapal yang karam.

Allen dan tim ekspedisinya berencana untuk terus menggunakan R/V Petrel untuk mencari bangkal kapal dan artefak bernilai historis lainnya yang karam. Semoga saja penemuan ini bisa bermanfaat dan mengungkap sejarah lain perang dunia kedua.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya