Dikira Replika, Telur Burung Gajah di Museum Ini Ternyata Asli

#SainSeruTelur ini sudah puluhan tahun disimpan di lemari

Pihak Buffalo Museum of Science dibuat kaget. Pasalnya, sebuah replika telur burung gajah yang dimilikinya ternyata telur burung gajah asli. Padahal telur burung gajah ini sudah puluhan tahun disimpan dan tidak terlihat.

Diwartakan Buffalo News, Independent, Smithsonianmag dan Msn.com, pada Rabu (25/4/2018), telur berbentuk oval berwarna krem setinggi 30 cm dan berat 1,4 kilogram itu adalah telur burung gajah asli. Padahal selama ini, telur itu tidak ditampilkan dan hanya disimpan di dalam lemari.

1. Lihat nih telurnya gede banget

Dikira Replika, Telur Burung Gajah di Museum Ini Ternyata Aslismithsonianmag.com

Direktur Koleksi Museum, Kathryn Leacock mengatakan saat ini kurang dari 40 telur yang tersisa di lembaga publik di dunia. Keaslian telur dari spesies burung yang tidak bisa terbang itu diketahui saat manajer koleksi zoologi, Credit Paige Langle sedang memperbaharui katalog museum dari buku dan kartu ke format digital.

Saat menemui telur itu, Paige mendapati telur itu diberi label replika. Paige curiga jika telur itu bukan repilka. Karena sangat detail dan terlalu realistis untuk sebuah replika. Benar saja setelah diteliti, telur ini ternyata merupakan telur asli.

Di hari yang sama, Paige juga menemukan telur burung gajah lainnya. Namun yang ditemukan itu adalah sebuah replika. Karena kondisinya berbeda dari telur burung gajah yang ditemukan pertama.  

Buffalo Museum of Science ini memiliki lebih dari 1000 telur. Sebagian besar barang disimpan di bagian repositori gedung.

2. Telur ini disimpan di sebuah tempat dan diberi label replika. Padahal telur ini adalah telur asli

Dikira Replika, Telur Burung Gajah di Museum Ini Ternyata Aslismithsonianmag.com

Pihak museum akhirnya bekerja sama dengan Departemen Konservasi Seni SUNY Buffalo State untuk menindaklanjuti penemuan ini. Para kurator dengan hati-hati mengemas telur dalam busa dan membawanya. 
Jiuan Jiuan Chen, Profesor Departemen Pencitraan Konservasi menyarankan penggunaan radiografi pada telur.

Teknik dengan menggunakan sinar X-ray ini digunakan untuk melihat bagian dalam telur. Sehingga diketahui apakah telur itu benar-benar asli atau bukan. Setelah dilakukan tes, gambar radiografi menunjukkan telur itu benar-benar asli dan mungkin telah dibuahi.

3. Penasaran sama penampakan burung gajah? Burung ini punah di abad ke-17

Dikira Replika, Telur Burung Gajah di Museum Ini Ternyata Aslimsn.com

Burung gajah (Elephant bird) bisa tumbuh hingga lebih dari 3 meter dengan berat hingga 500 kilogram. Burung ini punah pada abad ke-17. Secara sekilas burung ini menyerupai burung unta.

Museum Buffalo memperoleh telur gajah pada tahun 1939, dari seorang ahli yang membeli telur itu di Pulau Madagaskar. Museum itu membeli telur itu seharga 92 USD dari Edward Gerrard & Sons of London.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya