Universitas Glasgow di Inggris Temukan Metode Membunuh Sel Kanker Tanpa Sisa!

Sel kanker merupakan sel yang pembelahannya tak terkendali, membelah terus - menerus dan dapat menyerang jaringan biologis lainnya baik itu tumbuh disebelah jaringan (invasi) maupun dengan migrasi sel ke tempat yang lebih jauh (metastasis).

Kanker merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian apabila tidak diterapi secara rutin. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2013 menyatakan, dari 1.000 penduduk, 1,4 orang atau sekitar 347.000 orang terkena kanker.

Saat ini, kebanyakan terapi kanker seperti kemoterapi, radiasi, dan immunoterapi membunuh sel kanker melalui proses yang disebut apoptosis. Apoptosis merupakan kematian sel yang diprogam, sehingga dalam hal ini sel kanker diprogram untuk bunuh diri dengan bantuan protein caspases, tetapi metode apoptosis terkadang gagal dalam membunuh sel kanker justru malah menyebabkan kekambuhan penyakit tertentu dan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan yang bahkan dapat meningkatkan kanker itu sendiri.

Apoptosis sendiri kadang tidak bisa membunuh sel kanker, tapi baru-baru ini terdapat metode CICD yang mampu membunuh sel kanker.

Baru ini, peneliti Universitas Glasgow telah menemukan cara ampuh untuk membunuh sel kanker tanpa ada sisa sedikitpun. Metode yang digunakan adalah dengan memodifikasi Caspase Independent Cell Death (CICD) yang mampu memberi sinyal kepada sistem kekebalan tubuh sehingga mampu menyerang sel kanker. 

Seperti yang dilansir pada laman gla.ac.uk, peneliti juga sedang mengembangkan terapi yang menginduksi pembunuhan sel kanker yang sekaligus mengurangi toksisitas. Dengan menggunakan metode ini diyakini akan mengurangi tingkat toksisitas sel lain yang tidak diinginkan. CCID saat ini diteliti mampu membunuh sel kanker kolorektal di Laboratorium. CCID ini belum diuji cobakan pada manusia dan masih diteliti lebih lanjut agar CICD dapat diterapkan untuk jenis sel kanker lainnya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Glasgow saat ini yakni ‘Mitochondrial permeabilization engages NF-kB-dependent anti-tumour activity under caspase deficiency’ telah dipublikasikan pada jurnal Nature Cell Biology.

Inilah penjelasan CICD yang mampu menyerang sel kanker