Secara Ilmiah, Merajut Bisa Bikin Kita Lebih Bahagia dan Pintar. Mau Coba?

Bahkan Harry Styles pun suka merajut!

Jujur deh, siapa yang merasa kalau semakin dewasa, hidup rasanya semakin susah. Tuntutan hidup semakin banyak dan bumi berputar begitu cepatnya sampai-sampai kita seperti gak sempat buat menarik nafas? Yeah, I feel you, Guys. Akibat dari semua ini, kita jadi gampang uring-uringan dan stres.

Bicara soal stres, kita perlu sejenak menghibur diri dan melepaskan beban pikiran. Kebanyakan dari kita akan berpikir liburan untuk mengendurkan otak yang tegang. Tapi, ternyata kamu gak perlu jauh-jauh liburan kok untuk menangkan diri dan bahagia karena yang kamu perlukan adalah merajut!

Lho, memangnya apa manfaat merajut buat kejiwaan?

Secara Ilmiah, Merajut Bisa Bikin Kita Lebih Bahagia dan Pintar. Mau Coba?youtube.com

Mungkin bagi sebagian orang, merajut tampak membosankan. Tapi, ternyata merajut baik untuk kesehatan mental, berdasarkan penelitian yang dimuat di The Washington Post tahun 2013.

Sebanyak 3.500 orang perajut ditanyai apa yang mereka rasakan setelah satu sesi merajut selesai. Sebanyak 80 persen mengaku, mereka merasa lebih bahagia dan lebih tenang saat dan setelah merajut. Merajut juga dapat meringankan depresi, kecanduan obat-obatan terlarang bahkan dementia alias pikun.

Baca Juga: 3 Tips Mudah Atasi Stress dengan Mengonsumsi Probiotik

Merajut dan hubungannya dengan sistem syaraf otak.

Secara Ilmiah, Merajut Bisa Bikin Kita Lebih Bahagia dan Pintar. Mau Coba?pixabay.com

Otak manusia terdiri dari 80 juta neuron yang saling berhubungan. Mempelajari hal baru, berinteraksi dengan masyarakat dan aktivitas fisik, termasuk merajut, dapat membantu otak manusia agar tetap aktif dan sehat. Kegiatan-kegiatan ini membuat jaringan untuk mengatur gerak tubuh dan membentuk memori baru. Otak para perajut jadi lebih aktif sehingga mereka gak gampang kehilangan ingatan, apalagi jika dilakukan di usia lanjut.

Merajut sebagai terapi psikologis, bagaimana bisa?

Secara Ilmiah, Merajut Bisa Bikin Kita Lebih Bahagia dan Pintar. Mau Coba?vimeo.com/poloslo

Betsan Corkhill, seorang physioterapis telah mempublikasikan penelitiannya di websitenya, Stitchlinks. Ia melakukan serangkaian eksperimen dan menemukan bahwa merajut dapat menurunkan kepanikan dan menenangkan mereka yang mudah panik.

Sementara itu, penelitian serupa yang dilakukan oleh Ann Futterman-Collier menemukan bahwa mereka yang merajut, mendapatkan efek santai yang menenangkan, sama dengan mereka yang hobi menulis dan meditasi. Mereka punya mood yang lebih baik dan mampu mengatasi perasaan-perasaan serta pikiran negatifnya, bahkan jauh lebih baik daripada mereka yang melakukan meditas dan menulis.

Semua ini dikarenakan dopamine, sel kimia dalam otak yang membuat kita merasa bahagia dan termotivasi, yang meningkat saat kita merajut.

Merajut itu bukan cuma dilakukan sama nenek-nenek lho. Bahkan, konon, seorang Harry Styles pun doyan merajut. Jadi, gak usah pergi liburan jauh-jauh, yuk merajut di rumah!

Baca Juga: Kamu Harus Tahu Kalau Depresi Ternyata Juga Bisa Diturunkan ke Anak

Topik:

Berita Terkini Lainnya