10 Stereotip Cowok dan Cewek Ini Ternyata Dibenarkan Riset Ilmiah!

Benarkah laki-laki berkendara lebih pintar dari perempuan?

Selama bertahun-tahun, orang selalu berjuang melawan stereotip yang melekat pada mereka. Banyak stereotip yang beredar tentang laki-laki dan perempuan di masyarakat.

Ada yang bilang laki-laki itu doyan selingkuh, padahal itu bisa terjadi baik oleh laki-laki maupun perempuan. Ada yang bilang perempuan itu susah dimengerti, padahal itu bisa terjadi di keduanya, tergantung dari kemampuan untuk mengomunikasikan sesuatu.

Berdasarkan penelitian psikologis terbaru dilansir Medical Coding Certification, ada 10 stereotip tentang hal tersebut yang sudah dibenarkan secara ilmiah. Apa saja? Ini daftarnya!

1. Rata-rata laki-laki lebih baik dalam berkendara daripada perempuan

10 Stereotip Cowok dan Cewek Ini Ternyata Dibenarkan Riset Ilmiah!pexels.com

Bukan berarti perempuan membahayakan ketika berkendara, peneliti membuktikan bahwa laki-laki lebih memiliki kecerdasan dalam bernavigasi. Ini bukan soal handal dalam menyetir, namun soal mengenal tempat dan awas terhadap yang terjadi di sekitar.

Toh semakin tinggi kadar hormon testosteron, menjadikan seorang pengemudi cenderung makin ugal-ugalan. Jadi, tenang saja, kebanyakan perempuan menang soal santun dalam berkendara.

2. Rata-rata perempuan lebih bersih daripada laki-laki

10 Stereotip Cowok dan Cewek Ini Ternyata Dibenarkan Riset Ilmiah!pexels.com

Otak perempuan secara ilmiah memang memiliki bagian yang lebih luas daripada otak laki-laki dalam memproses bau-bauan. Perempuan lebih awas dan sensitif terhadap bau sehingga membuat mereka peka untuk menjaga kebersihan diri dengan berbagai perawatan. Jadi kalau cowok gak merasa bau tapi cewek merasa bau, itu wajar ya. Di sinilah salah satu peran untuk saling melengkapi.

3. Rata-rata laki-laki lebih tahan sakit fisik daripada perempuan

10 Stereotip Cowok dan Cewek Ini Ternyata Dibenarkan Riset Ilmiah!stocksnap.io

Teori ini dikecualikan dalam sakit saat melahirkan, tahan sakit melahirkan itu lah yang membuat perempuan spesial. Perempuan memiliki reseptor rasa sakit lebih banyak daripada laki-laki.

Luka sedikit atau memar yang sama pada laki-laki dan perempuan akan dirasa lebih sakit oleh perempuan. Jadi ini bukan soal siapa yang lebih kuat atau tahan, tapi siapa yang lebih sedikit menerima rasa sakit berdasarkan perbedaan spesifik tubuhnya.

Jadi bagi yang laki-laki, jangan lagi bilang ke perempuan, "gitu aja kok merasa sakit!". Susunan sarafnya beda, bro!

4. Rata-rata perempuan lebih intuitif daripada laki-laki

10 Stereotip Cowok dan Cewek Ini Ternyata Dibenarkan Riset Ilmiah!pixabay.com

"Emang ya! Cowok itu gak peka!" — ternyata secara biologis alaminya memang begitu, tapi bukan berarti kepekaan akhirnya tidak dilatih sama sekali ya.

Sadar kan kalau ibumu atau teman perempuanmu seakan bisa membaca pikiranmu? Perempuan diketahui lebih peka dalam membaca ekspresi wajah, perubahan situasi maupun kode-kode modus yang diberikan padanya.

Ini secara ilmiah diketahui karena mereka secara kodrat adalah pihak "betina" yang memiliki anak. Seorang ibu memang terlahir peka untuk mengenal apakah anaknya lapar, mengantuk, marah, sedih atau sakit.

5. Rata-rata laki-laki lebih kuat menahan zat adiktif daripada perempuan

10 Stereotip Cowok dan Cewek Ini Ternyata Dibenarkan Riset Ilmiah!pexels.com

Rasio kandungan air dan lemak di tubuh laki-laki dan perempuan punya perbedaan yang signifikan. Laki-laki lebih banyak mengandung air daripada perempuan. Sehingga ketika mereka mengonsumsi zat adiktif seperti alkohol, penyedap rasa, asap tembakau dan lain sebagainya, itu akan lebih mudah dilarutkan oleh sistem kerja dalam tubuh laki-laki.

Baca Juga: Secara Ilmiah, Menghirup Coklat Murni Itu Ternyata Ada Manfaatnya

6. Rata-rata perempuan berbicara lebih banyak daripada laki-laki

10 Stereotip Cowok dan Cewek Ini Ternyata Dibenarkan Riset Ilmiah!finda.photo

Penelitian menemukan bahwa perempuan rata-rata berbicara sebanyak 20.000 kata per hari. Sementara laki-laki berbicara hanya sekitar 7.000 kata per hari. Ini mengarahkan pada hasil studi yang menyatakan bahwa perempuan memiliki tabungan kosa-kata yang lebih banyak daripada laki-laki.

7. Rata-rata laki-laki lebih agresif daripada perempuan

10 Stereotip Cowok dan Cewek Ini Ternyata Dibenarkan Riset Ilmiah!pixabay.com

Daerah pada otak laki-laki dalam meredam proses emosi lebih kecil daripada pada otak perempuan. Inilah yang menyebabkan laki-laki lebih mudah agresif daripada perempuan. Bukan berarti perempuan gak suka berkata kasar atau main fisik, hanya saja mereka lebih gak mudah terpicu untuk melakukannya.

8. Rata-rata perempuan lebih emosional daripada laki-laki

10 Stereotip Cowok dan Cewek Ini Ternyata Dibenarkan Riset Ilmiah!fancycrave.com

Bedakan emosional dengan agresif ya. Perempuan lebih rapuh terhadap stres emosional karena memang hormon penyebab stres mereka lebih banyak. Hormon yang sama ini gak berpengaruh banyak di laki-laki. Karena itulah laki-laki bisa tetap jaim mengalami sesuatu yang dia anggap biasa saja, padahal bagi kebanyakan perempuan itu menyebabkan kegalauan yang berkepanjangan.

9. Rata-rata laki-laki gak fanatik terhadap warna tertentu

10 Stereotip Cowok dan Cewek Ini Ternyata Dibenarkan Riset Ilmiah!pexels.com

Perempuan dikenal sebagai tetrachromats, mampu melihat warna lebih banyak dari laki-laki. Perempuan lebih bisa membedakan warna serupa yang hanya memiliki perbedaan kecerahan sedikit. Ini lah yang membuat semua perempuan punya warna spesifik favorit mereka, contohnya bukan biru, tapi biru safir.

10. Rata-rata laki-laki lebih gampang tergugah nafsu seksualnya daripada perempuan

10 Stereotip Cowok dan Cewek Ini Ternyata Dibenarkan Riset Ilmiah!pexels.com

Libido dari laki-laki diketahui lebih kuat, sehingga lebih terdorong untuk menuruti hasrat seksual mereka. Bukan berarti perempuan gak gampang tergugah, namun hormon dalam tubuh perempuan menuntut keterkaitan emosional dalam aktivitas seksual. Menjadikan kebutuhan seksual perempuan lebih bersyarat.

Terlepas apakah berbagai stereotip sudah dibenarkan secara ilmiah atau belum, kita harus menikmati menjadi diri sendiri apa adanya dan di lain sisi, memahami teman kita yang lawan jenis. Kita gak harus terpaku pada stereotip jenis kelamin kita. Itu semua hanya rata-rata, tidak selalu terjadi.

Pribadi kita dibentuk sesuai lingkungan maupun kebiasaan hidup kita. Buktikan saja bahwa apapun stereotip yang melekat sesuai jenis kelamin kita, kita bisa tetap bermanfaat bagi sekitar dengan kelebihan kita masing-masing.

Baca Juga: Hasil Riset, 7 Rutinitas Harian Ini Ternyata Kamu Lakukan dengan Salah

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya