Alasan Ilmiah Kenapa Anak Muda Sering Bangun Molor

2. Anak muda, termasuk kamu, membutuhkan 8 sampai 10 jam tidur untuk memiliki fungsi tubuh dan perkembangan biologis yang baik

ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro)

Parameter tidur yang cukup bagi kamu sebagai anak muda itu selama 8 sampai 10 jam pada malam hari. Itulah waktu yang dibutuhkan tubuhmu untuk memperbaiki semua sel yang rusak dan melakukan perkembangan tubuh yang optimal.

3. Anak muda rata-rata gak merasa mengantuk sebelum jam 22:45 malam

ilustrasi gangguan tidur (indianexpress.com)

Kamu pasti setuju kan kalau kegiatanmu pada hari itu gak capek-capek banget, kamu gak akan merasa mengantuk di bawah jam 22:45 malam. Kamu kesulitan tidur bukan karena kebanyakan main gadget atau hal lain. Justru kamu main gadget karena kesulitan tidur sebelum jam 22:45 malam, sementara gak banyak hal lain yang bisa dilakukan di jam segitu.

Kalau memang wajarnya kamu tidur sekitar jam 23:00 malam, kamu juga harusnya diwajarkan bila baru bangun jam 8 pagi. Karena kamu butuh tidur minimal 8 jam.

4. Permasalahan anak muda mengenai ketidaksanggupan bangun sebelum jam 8 pagi itu persoalan biologis manusia, bukan sikap dan perilaku

ilustrasi sulit tidur (pexels.com/cottonbro)

Alasan biologisnya cukup jelas, karena tubuh benar-benar butuh 8 sampai 10 jam untuk memroses perbaikan dan perkembangan sel. Sementara anak muda wajarnya baru merasa mengantuk sekitar jam 23:00 malam. Ini persoalan biologis, bukan karena anak muda malas atau suka membangkang.

5. Perkembangan biologis pada otak anak muda mengalami konflik yang kuat dengan jam mulai pelajaran sekolah atau waktu masuk kantor

ilustrasi otak (webmd.com)

Hasil penelitian sudah jelas menunjukkan tentang kebutuhan istirahat para anak muda serta para pelaku fase usia lainnya. Namun, sistem yang berlaku di masyarakat, baik sekolah maupun perkantoran belum menyadari ini. Padahal ini untuk kepentingan mereka sendiri dan produktivitas yang meningkat.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Berbasis Ilmiah yang Membuat Kamu Bahagia

6. Banyak anak muda gak mampu mengontrol kapan mereka siap untuk bangun pagi dan berisiko terhadap konsekuensi kekurangan tidur

ilustrasi kaum remaja (unsplash.com/ Priscilla Du Preez)

Karena kacaunya jam istirahat akibat kurang dari yang seharusnya, bangun tidur seringkali membutuhkan bantuan bagi kebanyakan orang. Baik itu dengan bantuan orang lain, alarm, perlakuan khusus dan lain sebagainya.

7. Otak manusia memiliki tanda pergantian yang pasti dalam pola tidur dan bangun selama berada di usia dewasa muda

ilustrasi model otak (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Fase usia kritis dalam perkembangan biologis adalah saat dewasa muda. Apa yang anak muda konsumsi dan alami pada tubuh akan benar-benar diproses serta dikembangkan sesuai potensi nutrisi dan kesehatannya. Jika batas tidur dan bangun ini dilanggar, perkembangan biologisnya akan gak optimal dan berakibat buruk di masa tuanya.

8. Level depresi di antara para dewasa muda meningkat secara signifikan bagi mereka yang tidur kurang dari 9 jam setiap hari

Ilustrasi orang mengantuk (unsplash.com/Hutomo Abrianto)

Semakin kurang waktu tidurmu dari 9 jam, maka semakin besar risikomu terserang depresi. Perkembangan biologis yang baik akan membuatmu lebih sehat. Yang dimaksud lebih sehat di sini adalah baik secara fisik maupun mental.

9. Di samping meneliti tentang reaksi biologis dalam kegiatan tidur, tim peneliti juga mengembangkan ide cara mempercepat tidur nyenyak bagi para anak muda

ilustrasi tidur tidak nyenyak atau sulit tidur (news.harvard.edu)

Banyak cara untuk membuatmu tidur nyenyak lebih cepat dan efektif. Namun, cara-cara di atas dapat merangkum kesemuanya. Coba saja satu per satu pada malam yang berbeda agar gak merasa bosan.

10. Sekolah dan kantor yang telah mengubah jam masuknya menjadi lebih siang menunjukkan peningkatan performansi siswa serta pegawainya

Ilustrasi pria tersenyum. (pexels.com/Italo Melo)

Sudah banyak terbukti sekolah dan perkantoran di seluruh dunia mengubah jam masuk mereka menjadi lebih siang, hal tersebut membuat siswa dan pegawainya lebih semangat dan produktif.

Banyak negara sudah menerapkan jam masuk sekolah dan kantor menjadi lebih siang, mereka berani mengubah sistem yang sudah berlaku bertahun-tahun sejak dulu, perubahan demi tujuan yang baik seringkali akan membawa hasil yang baik pula. Kalau di Indonesia bagaimana?

Mau pilih punya siswa dan pegawai yang ngantuk saat beraktivitas? Atau lebih memilih siswa serta pegawai yang semangat, sehat dan produktif?

Baca Juga: 7 Alasan Ilmiah Sinyal dan Koneksi Lemot saat Hujan