Alasan "Jijik" Kenapa Kru Pesawat Gak Mau Minum Hangat Saat Penerbangan
foxnews.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perlu diketahui bahwa ini berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika, tapi menjadi perhatian global karena standar penerbangan (terutama internasional) adalah sama. Pernahkah kamu menyadari bahwa beberapa awak kabin pesawat (pramugara/pramugari) gak pernah minum minuman hangat selama penerbangan? Kamu mungkin berpikir bahwa mereka sedang bertugas, kemudian saat sedang istirahat, mereka akan pergi ke tempat khusus awak pesawat di belakang dan meminum teh atau kopi. Namun menurut salah satu awak kabin, bukan itu masalahnya. Kenapa? Baca selengkapnya di sini!
Awak kabin pesawat gak akan meminum air hangat di dalam pesawat.
foxnews.comSeorang awak kabin memberi tahu Business Insider bahwa mereka gak akan meminum kopi atau teh hangat. Kenapa? Jawaban yang ditemukan oleh United States Environmental Protection Agency (EPA) cukup mencengangkan.
Air yang digunakan untuk air hangat dalam penerbangan diambil dari air keran, bukan dari botol.
npr.orgEPA melakukan penelitian pada air penerbangan di tahun 2004 dan menemukan bahwa 12,6% dari sampelnya mengandung koliform. Lebih dari itu, jumlah koliformnya adalah indikator berapa banyak jumlah feses di sana, yang menggambarkan kualitas sanitasi dari makanan dan air di sana.
Lebih jauh lagi, EPA bahkan menemukan dalam 158 yang mereka periksa, dua di antaranya positif mengandung E.coli.
thesun.co.ukIni akan menyebabkan diare dan keram perut. Penelitian ini menyebutkan bahwa jumlah total koliform dan E.coli adalah indikator bahwa organisme penyebab penyakit (patogen) lainnya mungkin ada di dalam air dan bisa berpotensi mempengaruhi kesehatan publik.
Baca Juga: Reaksi Tubuh Apa yang Akan Terjadi Kalau Kamu Makan Daging Manusia?
Editor’s picks
1 dari 8 pesawat gagal mencapai standar untuk keamanan air.
independent.co.ukBusiness Insider melaporkan bahwa itulah alasan para awak kabin pesawat gak akan menyentuh air tersebut. Sebagai tindakan atas penelitian ini, EPA mengubah standarnya di tahun 2009, mengharuskan perusahaan penerbangan untuk menggunakan sumber air yang sesuai tuntunan United States Food and Drug Administration (FDA). Mereka juga harus mendisinfektan air mereka dan mengujinya setidaknya sekali dalam setahun.
Sayangnya, peraturan terbaru belum membuahkan hasil yang memuaskan.
uk.businessinsider.comPada tahun 2012, EPA mengadakan lebih banyak tes dan hasilnya serupa. Sekitar 12% masih positif mengundang koliform, walaupun hanya 0.5% saja yang mengandung E.Coli. Itulah yang dibahas pada NBC 5.
Ada lebih banyak bakteri di dalam truk pengantar air daripada sumber air utamanya.
destinationtips.comJadi bagaimana bakteri-bakteri tersebut bisa masuk ke dalam pesawat? Pada tahun 2015, penelitian dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa memanaskan air gak akan menyelesaikan masalah ini. Brenda Wiles sebagai ilmuwan lingkungan mengatakan pada NBC 5 bahwa memang memanaskan air akan membunuh beberapa organisme tapi gak secara mayoritas.
wired.comSehingga jika kamu mau memesan minuman di pesawat, coba pilih yang segar-segar seperti jus jeruk ataupun minuman dalam kemasan. Penelitian ini dilakukan di Amerika yang notabene secara umum masyarakat bisa meminum air langsung dari keran. Ini gak berlaku ketika penerbangannya menggunakan air minum dalam kemasan untuk memproses minuman hangatnya.
Baca Juga: Internet Ternyata Dikendalikan oleh 14 Orang dengan 7 Kunci Rahasia
Berita Terkini Lainnya
