Bahasa Gak Bakal Efektif Tanpa Ada Kata-kata Menyebalkan Ini

Sepele tapi ternyata terpenting

Banyak penulis sangat anti kata-kata ini. Begitu pula dengan para pelatih pidato atau public-speaking yang melarang para muridnya untuk mengucapkannya. Walaupun bisa tertulis, kata-kata ini sebenarnya juga tidak dipertimbangkan sebagai “kata-kata” yang ada dalam kamus.

Padahal ternyata penelitian terbaru menemukan bahwa kata-kata ini sangat penting untuk membuat sebuah percakapan hidup. Kata-kata apa sebenarnya? Dan kenapa bisa sepenting itu? Dilansir dari curiousity, baca selengkapnya di sini!

1. Kata-kata tersebut adalah “Ehm”, “Umm”, “Ahhh”, “Errr”, “hmmm”, “hah” dan masih banyak lagi

Bahasa Gak Bakal Efektif Tanpa Ada Kata-kata Menyebalkan Iniimdb.com/The Weinstein Company

Bahkan keraguan yang tak bersuara apapun juga bisa menjadi pengganti dan setara fungsinya dengan kata-kata tersebut. Jeda bukanlah momok dalam sebuah bahasa. Malah jeda dan kata-kata tersebut bisa menjadi rambu penting, yang membuat sebuah percakapan itu lebih efektif dan berarah.

2. Kebanyakan bahasa bukan terwakilkan dalam tulisan dan struktur kalimat, tapi lebih terwakilkan pada percakapan yang melibatkan gaya tubuh, mimik, gestur, intonasi dan banyak lainnya

Bahasa Gak Bakal Efektif Tanpa Ada Kata-kata Menyebalkan IniNBC/Ron Batzdorff

Penulis buku “How We Talk”, N.J. Enfield, meneliti lebih dalam soal percakapan dan menemukan bahwa ada bagian-bagian bahasa yang menjadi aspek penting interaksi. Salah satu bagian/fitur bahasa yang terpenting ini termasuk kata-kata sederhana yang sering disingkirkan dari sebuah tulisan formal.

Kata-kata jeda tersebut sangat penting untuk membiarkan lawan bicara sempat berpikir, memberikan kesempatan untuk saling berbalas pendapat ataupun meralat pendapat. Karena dalam sebuah percakapan, semua terjadi begitu cepat.

Baca juga: Ilmuwan Yakin Manusia Bisa Hidup Abadi Mulai Tahun 2050, Kok Bisa?

3. Tanpa adanya kata-kata jeda saat percakapan ini, tujuan percakapan tersebut gak akan tercapai, yaitu agar informasinya tersampaikan

Bahasa Gak Bakal Efektif Tanpa Ada Kata-kata Menyebalkan Iniimdb.com/A Bigger Boat

Para peneliti menemukan bahwa 85% dari semua percakapan yang mereka amati menunjukkan bahwa dibutuhkan hanya selang 0.75 detik bagi seseorang untuk melontarkan pendapat berikutnya setelah pendapat sebelumnya, jika bicaranya lancar.

Sehingga waktu tersebut akan sangat kurang untuk membuat lawan bicara mencerna apa yang kita omongkan, apalagi jika topik bahasannya bisa dibilang berbobot. Waktu singkat tersebut gak akan cukup bagi seseorang untuk menyerap informasi sekaligus untuk memikirkan respon balik yang akan diucapkan.

4. Kata-kata jeda itu juga bisa digunakan sebagai kuncimu untuk menyetir arah percakapan sesuai yang kamu mau

Bahasa Gak Bakal Efektif Tanpa Ada Kata-kata Menyebalkan Iniimdb.com

Misalnya kamu bertanya pada seseorang, “Apa makanan di restoran A enak?” kemudian dia berusaha menjawab tapi dijeda dengan “ehhhmmm…” dalam waktu lama. Ini biasanya akan membuatmu membentuk ulang pertanyaannya menjadi, “Apa makanan di restoran A enak? Atau ada yang buat kamu kecewa di sana?”.

Seorang pembicara bisa memberi tanda bahwa jawabannya akan cenderung negatif atau tidak sesuai dengan respon “jeda” yang diberikan. Ini akan memberikan kesempatan orang lain untuk membentuk ulang pertanyaannya. Sehingga percakapan itu akhirnya akan lebih terarah.

Bahasa Gak Bakal Efektif Tanpa Ada Kata-kata Menyebalkan Iniimdb.com

Satu lagi yang terpenting, bahwa kumpulan kata-kata jeda ini universal. Semua orang di seluruh dunia menggunakannya. Gak ada batasan bahasa atau budaya apapun. Karena kini kamu sudah tahu betapa pentingnya keberadaan kata-kata “jeda” ini, gak usah terlalu khawatir dengan kebanyakan kata “jeda”. Yang penting konten percakapan atau pembicaraanmu itu baik dan membangun.

Baca juga: Menurut Ahli, Wanita dengan Anak Kecil Bisa Menua 11 Tahun Lebih Cepat

Topik:

Berita Terkini Lainnya