Jangan Sering Terpapar Kipas Angin, Ini Bahaya Kesehatannya!
people.howstuffworks.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kipas angin bisa jadi sudah menjadi sahabat bagi beberapa orang, terutama untuk mereka yang ingin udara ruangannya lebih dingin tapi belum mampu untuk menyediakan air conditioner (AC). Apalagi manfaatnya makin dirasakan oleh mereka yang hidup di kota-kota besar yang panas. Namun ternyata seperti halnya bisa terkena masuk angin (kalau istilah di Indonesia), paparan kipas angin juga bisa menimbulkan problem kesehatan serius lainnya. Ya, dilansir dari berbagai sumber, berikut ini alasan kesehatan kenapa kamu jangan sering terpapar kipas angin!
1. Tubuh yang terpapar angin kipas elektrik dalam waktu lama bisa mempengaruhi sistem mekanisme pengaturan panas pada tubuh
completemc.comPernyataan ini diungkapkan oleh Osamu Nishizaki, seorang dokter dan direktur di Nishizaki Clinic, Cho Ward, Tokyo. Dilansir dari asiaone.com, Nishizaki mengatakan bahwa keringat yang menguap di kulit akan mengurangi temperatur permukaan kulit, yang kemudian akan akan mengurangi temperatur organ internal melalui sirkulasi darah. Temperatur tubuh yang lebih rendah menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan kelelahan.
Menurut penelitian oleh Panasonic Ecology Systems, Co., di Kasugai, Perfektur Aichi, ketika tubuh terpapar hembusan angin dengan kecepatan 1 meter/detik dari kipas angin elektrik, temperatur yang dirasakan oleh kulit akan berkurang sebanyak 3 derajat Celcius. Berdasarkan pendapat para ahli, menggunakan kipas angin elektrik untuk mendinginkan tubuh sebentar (sekitar 10 menit) atau setelah mandi itu tidak apa-apa, tapi akan timbul beberapa masalah kesehatan jika kamu melakukannya lebih lama dari itu.
2. Menggunakan kipas angin dengan paparan langsung akan sangat buruk bagi kamu yang kulitnya kering
express.co.ukKulit yang sensitif dan kering akan semakin kering dengan cepat jika terpapar kipas angin langsung. Apalagi jika kamu terus-menerus terpapar saat sedang tidur, kondisi kulit keringmu bisa makin parah. Menggunakan cukup losion atau pelembab akan mengobatinya. Namun jika memang kulitmu kering parah, hentikan penggunaan kipas angin elektrik. Jika memang masalah kulitmu serius dan kamu tidak tahan jika tidak menggunakan kipas angin, kamu perlu segera menemui dokter untuk pengobatan yang sesuai.
Dilansir dari men’s journal, hembusan angin dari kipas angin yang terasa panas/hangat ketika menyentuh kulitmu adalah pertanda bahwa kamu harus mematikan kipas angin tersebut segera. Kondisi angin hangat tersebut bisa membuatmu berkeringat lebih banyak dari biasanya. Kalau kamu tidak segera mengganti air tubuhmu dan elektrolit di dalamnya, kamu akan dehidrasi dan berisiko pingsan atau terkena heat stroke.
Baca juga: Ini Alasan Biologis Kenapa Semilir Angin Membuat Kita Mengantuk
Editor’s picks
3. Problem pernafasan baik yang rutin maupun bawaan bisa menjadi serius dengan penggunaan kipas angin
allayurveda.comMenggunakan kipas angin elektrik dapat membuat gejala berbagai gangguan pernafasanmu lebih parah. Dilansir dari medicaldaily.com, kipas angin yang berhembus konstan akan membawa segala debu, spora dan partikel lain yang bertebaran di dalam ruangan. Terutama di dalam ruangan yang jarang menggunakan kipas angin atau tidak ada saluran kipas luarnya (exhaust fan). Partikel-partikel kecil ini bisa menyebabkan beberapa alergi dan ketidaknyamanan sinus. Pengobatan mungkin bisa mengatasinya, tapi kalau gejala terus berlanjut atau makin parah, hentikan penggunaan kipas angin elektrik.
4. Kamu jangan tidur dengan kipas angin jika kamu berada dalam berbagai situasi khusus berikut, bisa berisiko besar
oprah.comDilansir dari thesleepjudge, ada beberapa kondisi di mana kamu sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan kipas angin elektrik, di antaranya adalah: jika kamu memiliki asthma, jika kamu merupakan penderita alergi, jika matamu rentan kering ataupun jika kamu punya masalah kulit dan punggung. Kalau kamu merasa tidak nyaman dengan suara atau rasa dari terpapar kipas angin, itu juga bisa bahaya dan bisa membuatmu stres.
Kalau kamu mengalami nyeri otot, paparan konstan kipas angin ke tubuhmu bisa membuat otot-otot tersebut berkontraksi, yang membuat rasa nyerinya makin menjadi. Sama halnya jika kamu sedang memiliki infeksi telinga, paparan angin dari kipas elektrik akan membuat infeksinya semakin buruk. Pertimbangkan kondisimu saat itu, sebelum menggunakan kipas angin.
usnews.comBerdasarkan penelitian-penelitian terkini, memang AC bisa menjadi alternatif yang lebih baik daripada kipas angin jika kamu mampu menyesuaikan kondisi ruanganmu dan mampu merawatnya. Selebihnya, kalau memang terpaksa menggunakan kipas angin, batasi penggunaannya dan ketahui kapan harus mematikannya seperti penjelasan di atas. Walau bagaimanapun, tubuh kita memang perlu dilatih untuk beradaptasi secara alami, agar tidak ketergantungan pada alat bantu elektronik seperti kipas angin atau AC.
Baca juga: Kamu Akan Sering Kesetrum dengan Orang Lain Saat Hujan, Ini Alasannya!
Berita Terkini Lainnya
