10 Video Reaksi Kimia yang Bikin Kamu Mirip Penyihir, Berani Coba?

Bahkan kamu bisa buat salju buatan dan ular Firaun!

Tahukah kamu, dalam setiap menit ada sejumlah video yang berjumlah durasi total sekitar 100 jam di-upload ke YouTube — dan sebagian kecil di antaranya adalah video-video tentang reaksi kimia yang sangat menyenangkan untuk dilihat.

Untuk menjelaskan apa yang terjadi di beberapa video ini, seorang ahli kimia bernama John M. Malin, Ph.D yang juga merupakan anggota American Chemical Society akan membantu kita. Ia akan menguak di balik rahasia-rahasia kimia menakjubkan ini!

1. Ammonium dichromate yang menyala ala gunung berapi bermonster.

Bukan. Ini bukan percobaan mencoba "membuka gerbang neraka". Ammonium dichromate dinyalakan dengan korek api akan membentuk serbuk hitam/kehijauan dan memproduksi gas nitrogen. Reaksi eksotermisnya akan menciptakan panas dan percikan sampai seluruh dichromate-nya digunakan. Gak cuma itu, dengan diletakkannya merkuri thiocyanate di dasarnya akan menciptakan sesuatu seperti tendril ular seakan ada makhluk yang ingin mencoba keluar darinya. Keren!

2. Ular firaun.

Reaksi yang disebut ular Firaun ini diciptakan dengan membakar sedikit merkuri thiocyanate. Sulur ular tersebut adalah ampas pembakaran dan terbentuk dari senyawa reaksi yang disebut karbon nitrida. Tapi hati-hati ya jangan bersentuhan dengan merkuri thiocyanate langsung karena sangat beracun dan mudah terbakar. Harus menggunakan perlindungan komplit dalam eksperimen ini.

3. Odol gajah.

Masa' iya sih semua reaksi kimia punya nama lucu? Ini mereka buat supaya belajar kimia lebih asik. Hidrogen peroksida terurai dan memproduksi zat berbusa yang disebut dengan odol gajah ini. Pertama, hidrogen peroksida dicampur dengan sabun cair atau sabun cuci piring, kemudian garam iodida ditambahkan untuk mengatalisasi dan mengurai hidrogen peroksidanya dengan sangat cepat, membentuk sejumlah besar oksigen dan air. Sabunnya membuat oksigen dan air tersebut jadi berbusa. Untuk lebih asik, eksperimen di atas menambahkan pewarna makanan ke dalamnya.

4. Jam iodin.

Video ini menjelaskan tahapan cara kamu dalam membuat reaksi "jam iodin". Senyawa ion sulfit yang kehilangan elektron akan bereaksi dengan ion iodat yang menerima elektron dan membentung ion triiodida yang bersuara. Tepung kanji juga ditambahkan yang akan menyingkirkan sulfitnya dan memproduksi warna ungu gelap. Menambahkan sulfitnya kembali akan mengubah ulang senyawa iodida ke warnanya semula.

5. Kola dan susu.

Ambil kola dan campurkan dengan susu, tunggu selama enam jam dan apa yang bakal kamu dapat? Bubur jingga! Susu mengandung kasein protein, yang jika diasamkan, akan membentuk zat berlendir. Dr. Malin mengatakan bahwa ketika kamu membiarkan campuran kola-susu selama enam jam, kasein-nya akan tenggelam ke dasar botol, menyerap sebagian besar warna coklat dari kola dan membuat cairan sisanya berwarna seperti pada video.

Baca Juga: 13 Tahapan yang Terjadi pada Tubuhmu Ketika Meninggal!

6. Ular hitam.

Bukan memunculkan Nagini, ularnya Voldemort lho ya! Asam sulfur yang terkonsentrasi adalah penyebab dehidrasi paling efektif. Jika kamu menambahkan gula dapur biasa ke dalamnya, Dr. Malin berkata bahwa itu akan memisahkan molekul air langsung dari karbohidratnya, meningggalkan hanya karbon saja. Reaksinya membuat karbonnya berkembang, yang akan memunculkan zat aneh berwarna hitam seperti pada video.

7. Asap ungu.

Wah, siapa nih di sini yang anak vapor banget dan cinta asap? Eksperimen ini bagus ketika kamu ingin membuat efek menghilang ala ninja di film-film — bom asap gitu deh — tapi kamu membutuhkan sejumlah besar iodin bubuk untuk melakukannya.

Cara kerja reaksi ini hampir sama dengan nomor 4, jam iodin. Iodin bubuk adalah oksidan yang menerima elektron dalam reaksi sementara zat besi bubuk akan melepaskan elektron. Dengan meneteskan air pada keduanya, akan membantu menghubungkan reaksi satu sama lain yang akan membentuk senyawa baru yaitu zinc iodida. Reaksi cepat ini menghasilkan banyak panas dan panas tersebut membuat iodin menguap yang akan menghasilkan asap ungu.

8. Polimer super serap.

Super absorbent polymers (SAPs) atau polimer super serap mampu menyerap 300 kali beratnya di dalam air. Menurut Dr. Malin, SAP adalah sodium poliakrilat, sebuah senyawa yang digunakan tukang ledeng untuk mengatasi wc tersumbat dan biasa digunakan di popok sekali pakai yang super menyerap. Tinggal menambahkan beberapa pewarna makan dan bubuhkan SAP. Hasilnya? zat semi-padat dengan tekstur kenyal-kenyal.

9. Salju buatan.

Indonesia berada di iklim tropis jadi perlu trik khusus untuk menciptakan salju di perkotaan. Salah satu caranya dengan melanjutkan eksperimen pada nomor 9, yaitu polimer super serap. Pastikan tambahkan sodium poliakrilat yang lebih banyak ke dalam air, yang akan membuatnya lebih berbentuk bubuk dan kali ini gak perlu tambahan pewarna makanan. Satu-satunya yang kurang dari salju buatan ini cuma suhunya yang gak dingin karena merupakan suhu ruangan jika kita pegang.

10. Cairan non-Newtonian.

Ini yang banyak menjadi favorit orang-orang. Dr. Malin mengatakan bahwa mencampurkan tepung kanji dengan air akan menciptakan cairan non-Newtonian yang akan menjadi semakin kental jika digerakkan atau dikocok. Video di atas menunjukkan bahwa pengocokan dalam beberapa frekuensi suara berbeda dimainkan dengan corong speaker. Hal tersebut akan membuat cairan itu makin kaku dan terlokalisir di bagian tertentu dari cairan. Membuatnya berdiri tergantung di mana gelombang suara yang terkuat pada speaker.

Sudah lihat kan penampilan reaksi-reaksi kimia yang asik banget. Mungkin dengan prosedur keamanan yang terjamin, ini bisa juga menjadi eksperimen di sekolah-sekolah ataupun kampus kita di Indonesia. Hitung-hitung menambah minat belajar kimia dengan efek alami yang keren abis. Jangan coba-coba sendiri ya, nanti kamu malah memunculkan monster Kaiju gara-gara reaksi kimiamu.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Kamu Meng-kretek-an Jari

Topik:

Berita Terkini Lainnya