Mendengar "Suara Gaib" Bisa Jadi Tanda Pemikiranmu Sangat Tajam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ternyata ada keuntungan dari bisa mendengar sesuatu yang gak bisa didengar orang lain dan ini ditemukan oleh para ilmuwan. Para peneliti di Inggris menemukan bahwa otak seseorang memproses dengan cara yang gak biasa ketika mereka mampu mendengar "suara-suara". Ini menandakan bahwa para "pendengar gaib" ini cenderung lebih peka dan benar-benar pendengar yang baik.
Jika kamu ingin tahu penjelasan secara lengkap tentang mendengar suara gaib itu adalah tanda bahwa kamu pintar dan memiliki pemikiran yang sangat tajam, simak dibawah ini!
1. Orang yang telinganya sangat peka dengan suara ambigu, ternyata sangat baik dalam kemampuan kognitif dan mempersepsikan sesuatu
Menurut Dr. Ben Alderson-Day selaku pimpinan penelitian dari Durham University, hal ini gak membuat stres atau bermasalah jika si pendengar sudah membiasakan diri.
Sebenarnya bukan sekedar suara gaib (yang gak nyata), tapi kemampuan mendengarkan detail suara-suara ambigu itulah yang membentuk mereka jadi pribadi luar biasa.
2. Para pendengar yang peka ini gak memiliki gangguan mental, malah mereka sangat cerdas
Kemampuan mereka banyak digunakan untuk menangkap dan menerjemahkan pesan auditorial. Penemuan penelitian ini juga bisa membantu para pendengar peka yang masih menganggap suara/bisikan yang mereka dengar itu mengganggu.
Jika benar-benar terlatih dan terbiasa, mereka bisa menjadi penerjemah yang baik.
Baca juga: Ada Alasan Ilmiah Kenapa Pria Perlu Masturbasi Setidaknya 21x Sebulan
Editor’s picks
3. Hasil tes yang dilakukan pada penelitian ini sangat mengejutkan, ada perbedaan signifikan antara para pendengar peka dan yang tidak
Mereka harus menjalani tes "sine-wave speech" di mana mereka harus mendengarkan suara-suara aneh seperti burung berkicau atau bahasa alien yang di dalamnya tersimpan pesan rahasia: "badut itu punya wajah yang lucu".
Mengejutkannya, mereka yang berpengalaman mendengar "suara gaib" bisa menangkap pesan tersebut, sementara mereka yang mengaku gak pernah mendengar "suara/bisikan gaib" gak bisa menangkap pesannya.
4. Peneliti meyakinkan bahwa 15 persen populasi bisa mendengarkan "suara gaib" dan ini di luar mereka yang mengidap schizophrenia, gangguan bipolar atau gangguan mental lain yang menyebabkan halusinasi
Dr. Cesar Lima selaku wakil penelitian mengatakan bahwa para partisipan gak diberi tahu bahwa ada pesan rahasia dalam uji auditori mereka.
Mereka yang memang pendengar peka bisa menangkapnya sendiri. Sedangkan pada suara yang gak memiliki pesan rahasia pun mereka gak merespon apapun, sehingga hasilnya gak dibuat-buat.
Proyek penelitian "Hearing The Voice" ini memang bertujuan untuk memahami pengalaman mendengarkan sesuatu ketika gak ada orang yang berbicara atau objek yang dengan jelas mengeluarkan suara. Penelitian ini diikuti oleh 12 pendengar "suara gaib" dan 17 pendengar "biasa". Hasilnya dipublikasi dalam jurnal akademik: Brain.
Baca juga: Ini 8 Alasan Ilmiah Kenapa Beberapa Orang Menghindari Senggama