Secara Ilmiah, Ini Cara Terefektif untuk Mengatasi Gangguan Di Tengah Kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari kerja biasa itu sudah cukup merepotkan tanpa adanya gangguan dari rekan kerja, promo yang masuk ke e-mail atau notifikasi media sosial di ponsel. Namun untuk mengatasi hal tersebut dan memastikanmu tetap produktif walau jadwalmu sempat terpecah, para peneliti menemukan cara terefektifnya. Baca selengkapnya di sini ya!
1. Untuk menguji efek interupsi kerja, Sophie Leroy dari University of Washington Bothell School of Business mempelajari 202 profesional saat diminta mengerjakan dua tugas berbeda
Leroy dibantu oleh rekannya, Theresa Glomb dari University of Minnesota Carlson School of Management. Mereka menggunakan permainan asosiasi kata. Para pekerja terlihat masih memikirkan tugas pertama ketika sudah harus beralih ke tugas kedua. Ini metode pikiran yang gak efektif untuk multi-tasking
2. Sementara itu, mereka yang sudah memiliki daftar rencana matang bisa dengan mudah beralih antara satu pekerjaan dengan lainnya
Jenis rencana kerjanya dikenal dengan nama "ready-to-resume". Daftar rencana kerja ini cukup mendetail dan dikelompokkan berdasarkan jenis aktivitasnya. Misalnya kerjaan utamanya adalah membuat penelitian, sementara salah satu jenis aktivitasnya adalah menghubungi ahli, maka semua yang berhubungan dengan menghubungi seseorang dikelompokkan dalam aktivitas menghubungi ahli. Sementara yang berhubungan dengan percetakan, penjilidan dan pengumpulan dikelompokkan dalam aktivitas pengumpulan.
Baca juga: Humblebragging: Sikap Paling Dibenci yang Dimiliki Banyak Orang
Editor’s picks
3. Memiliki daftar rencana kerja yang detail seperti resume akan menjaminmu bisa langsung kembali ke kerjaan utamamu, ketika kamu mendapatkan kerjaan mendesak baru tiba-tiba
Daftar rencana kerjamu gak harus panjang dan rumit, asalkan jelas. Ini akan lebih menjaminmu gak panik saat harus lompat konsentrasi antar satu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya, karena kamu seakan memiliki panduan jelas tentang apa yang harus kamu lakukan selanjutnya. Membuatnya pun terbilang cepat karena kamu tinggal merangkum apa yang perlu kamu kerjakan.
4. Para peneliti mengibaratkan pengelolaan tugas kita seperti mengelola aplikasi atau files kita di gadget
Jika gak dikelompokkan dengan jelas, maka kamu akan kesulitan untuk fokus pada pekerjaan utamamu. Sedangkan urutannya sama seperti mengatur windows atau tabs yang sedang terbuka di layar komputer kita. Jadi pastikan rencana kerjamu tertata dengan baik agar distraksi gak terlalu mengganggumu.
Distraksi sudah gak bisa lagi jadi alasan tugasmu gak selesai, karena itu tergantung dari urgensitas dan prioritasnya. Kalau memang mendesak dan prioritas penting, berarti itu bukan termasuk distraksi. Kamu lah yang bisa mengaturnya. Selamat bekerja dengan produktif!
Baca juga: Ini Ternyata Cara Cepat untuk Buatmu Mengantuk Saat Susah Tidur