Pernah Khawatir Kalau Kekasihmu Penipu? Bisa Jadi Itu Delusi Capgrass

Atau berpikir itu bukan dia ....

Bayangkan jika kamu terbangun di pagi hari dan menemukan bahwa kekasihmu yang telah menjadi bagian hidupmu itu telah "diculik". Parahnya kamu berpikir bahwa ada orang lain yang persis dengannya dan menggantikan tempatnya. Gangguan ini memang bisa terjadi dan telah diteliti secara ilmiah oleh para ahli psikologi. Gangguan apa itu sebenarnya? Baca selengkapnya di sini ya!

Ilusi merasa orang lain "mirip" itu ditemukan pertama kali pada tahun 1923 oleh 2 psikiater asal Perancis.

Pernah Khawatir Kalau Kekasihmu Penipu? Bisa Jadi Itu Delusi Capgrassebaumsworld.com

Mereka adalah Joseph Capgrass dan Jean Reboul-Lachaux. Mereka memiliki beberapa pasien yang mengaku bahwa orang-orang terdekatnya telah digantikan oleh orang-orang lain yang gak mereka kenal sebelumnya. Karenanya para pasien tersebut bersikap berbeda kepada semua orang yang pernah mengenal mereka.

Di era modern, ada salah satu contoh nyata terkenal, yang sempat diberitakan di beberapa belahan dunia.

Pernah Khawatir Kalau Kekasihmu Penipu? Bisa Jadi Itu Delusi Capgrasstasteofcinema.com

Misalnya David yang baru saja mengalami kecelakaan mobil, yang menyebabkan kepalanya terhantam keras. David didiagnosa mengalami sindrom misidentifikasi delusional langka yang dikenal sebagai Delusi Capgrass. David mengaku bahwa kedua orangtuanya telah digantikan oleh pihak lain yang mirip dengan mereka. Selain itu ada juga pasien berinisial MH yang menyatakan bahwa kucingnya telah ditukar karena merasa suara "miaww"-nya berbeda.

Baca juga: Ini Lho Alasan Ilmiahnya Kenapa Anak Muda Sering Bangun Molor!

Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya Delusi Capgrass pada seseorang, salah satunya: keengganan mengakui rasa yang dimiliki terhadap orang tersebut.

Pernah Khawatir Kalau Kekasihmu Penipu? Bisa Jadi Itu Delusi Capgrassmedicalxpress.com

Sebuah perspektif Freudian mengatakan bahwa salah satu penyebab Capgrass bisa karena perasaan emosional ekstrim terhadap seseorang, yang sangat gak mau diakui diri sendiri, misalnya: ketertarikan seksual pada orangtua atau saudara kandung sendiri, ketertarikan seksual pada sesama jenis, ketakutan berlebihan pada kekasihnya ataupun rasa suka yang gak wajar pada orang yang dibencinya.

Perasaan kuat yang gak ingin diakui tersebut akhirnya membuat si "penderita" berusaha keras memunculkan rasa berlawanan dengan yang dirasakannya. Jika sudah pada titik ekstrim, Delusi Capgrass ini bisa akhirnya muncul. Hal ini menyebabkan ia akan merasa orang tersebut merupakan sosok pribadi yang berbeda, padahal dia sendiri lah yang mengalami perbedaan kepribadian.

Bagian otak yang berpengaruh pada Delusi Capgrass ini adalah Fusiform Face Area (FFA) dan amygdala.

Pernah Khawatir Kalau Kekasihmu Penipu? Bisa Jadi Itu Delusi Capgrasspsych2go.net

Ketika Delusi Capgrass terjadi, kedua bagian otak ini mengalami diskoneksi, sehingga proses pengenalan wajah dan emosi yang dimiliki terhadap wajah tersebut menjadi gak sinkron. Itu sebabnya ini juga bisa terjadi pada hubungan asmara yang sangat terlalu dipaksakan. Sampai pada akhirnya si penderita akan merasa bahwa pasangannya itu merupakan orang yang berbeda, agar ia bisa mencintainya atau membencinya (jika ingin melupakannya).

Pernah Khawatir Kalau Kekasihmu Penipu? Bisa Jadi Itu Delusi Capgrasssarcasm.co

Maka dari itu, penting untuk mengakui perasaan yang dimiliki diri sendiri dan gak berusaha keras untuk membohongi diri sendiri. Ketika kamu tahu bahwa kamu memiliki rasa pada seseorang yang gak seharusnya, akui dan temukan cara terbaik dari yang sudah berpengalaman untuk menyingkirkan rasanya. Carilah bantuan ketika kamu merasa kesulitan, jangan memforsir diri terlalu berlebihan.

Baca juga: Kamu Akan Selalu Terlihat Gendut di Foto, Tapi Ini Cara Menyiasatinya

Topik:

Berita Terkini Lainnya