Tas Punggungmu Bisa Jadi Gak Sehat, Perhatikan Spesifikasi Wajib Ini!
unsplash.com/Anete Lūsiņa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tas punggung memang menjadi teman sejati dalam berbagai keperluan, mulai dari urusan jalan-jalan, kasual, semi-formal sampai profesional. Banyak sekali tas punggung model kekinian dengan berbagai brand dijual di pasaran. Hampir semua menjanjikan kesehatan penggunaannya di balik penampilan hitsnya. Namun apakah benar sehat? Dilansir dari berbagai sumber, tas punggungmu bisa jadi tidak sehat, kecuali mampu memenuhi beberapa spesifikasi wajib berikut!
1. Sebelum memilih tas dengan spesifikasi yang sehat, kamu perlu mengetahui tentang batas beban yang tetap sehat untuk kamu bawa
unsplash.com/Joshua HarveyBerdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of California, kamu perlu memperhatikan betul berat beban yang kamu bawa pada tas punggung agar tidak berdampak buruk pada tubuhmu. Tim peneliti menemukan bahwa berat beban tas punggung (yang diperbolehkan) yang kamu bawa setidaknya sekitar 15 persen dari berat tubuhmu. Jika beratmu 68 kg, maka berat tas punggung yang diperbolehkan adalah sekitar 10,2 kg. Namun, para peneliti memberi batasan seberapa besar pun kamu (tinggi badan dan berat badan), beban maksimal tas punggung yang kamu bawa secara rutin jangan melebihi 11,3 kg.
2. Kamu perlu memilih tas punggung yang bisa menyerap gaya dan tekanan yang dihasilkan oleh beban isinya
amazon.comCarilah fitur seperti strap bahu yang lebar dan berbantalan dengan tingkat keempukan yang cukup bagimu. Selain itu bantalan yang nyaman pada punggungmu juga perlu, terutama yang bentuk lengkungnya mampu meredam ketegangan otot punggungmu. Selain itu, pastikan bantalannya memiliki lapisan yang tidak gampang basah dan bahannya cukup berongga (membal agak perlahan ketika ditekan), agar sirkulasi udara di bagian punggung bisa lancar.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Terlihat Menarik di Kaca, Tapi Jelek di Foto
3. Pastikan tas yang kamu pilih mampu mendistribusikan beban isinya secara seimbang
Editor’s picks
unsplash.com/Fineas AntonDilansir dari lifehacker.com, strap bagian belakang bahu (punggung atas) bisa mempermudahmu dalam mengetahui apakah letak tasmu sudah seimbang atau belum. Jika tak ada strap belakang, pastikan ada tanda khusus di strap bahu standar yang bisa membantumu mengatur keseimbangan tas, agar beban tas tidak menekan tubuhmu di salah satu sisi saja.
Selain itu, dalam kondisi berjalan atau berdiri, sebaiknya kamu mengatur strap menjadi yang paling rapat agar beban isi tasmu lebih dekat dengan tubuhmu (menempel ke punggung). Karena semakin jauh beban tas punggung dari punggungmu, maka semakin keras kerja otot punggungmu. Catatan penting: jangan biarkan tas punggungmu menggantung lebih dari 10 cm di bawah pinggangmu!
4. Kantong yang banyak memang bagus dan bisa mendukung spesifikasi tas yang sehat, tapi ketahui seberapa banyak kantong yang pas di tas punggungmu
unsplash.com/Pinkasem MuisriKantong yang banyak mampu meminimalkan beban isi tasmu. Banyak tas punggung yang dijual saat ini telah menyediakan sejumlah kantong khusus, seperti: kantong pulpen, ponsel, power bank, laptop, charger laptop, headset, dompet, buku dan masih banyak lagi. Semua kini dipisah-pisah sesuai bagiannya, ini baik jika kamu mampu menggunakannya secara optimal.
Namun kebiasaan di masyarakat menunjukkan bahwa dengan adanya berbagai kantong ini, orang jadi terdorong untuk mengisinya secara lengkap, walaupun tidak semuanya dibutuhkan saat itu. Ingat untuk membawa seperlunya sesuai kebutuhanmu saat itu dan usahakan jangan melebihi beban maksimal yang dianjurkan.
unsplash.com/Pablo E. OrtizSelain menempatkan secara tepat, atur agar barang-barangmu tetap di tempatnya dan tidak mudah berpindah agar gaya bebannya tidak makin bertambah seiring kamu bergerak. Letakkan benda terberat paling dekat dengan punggungmu dan juga pilih tas punggung yang beroda jika kamu berpergian jauh atau terpaksa membawa beban sangat berat. Ingat bahwa prinsip dasar ergonomi yang perlu kita ketahui adalah benda yang kita miliki perlu menyesuaikan kita, bukan kita yang menyesuaikan dengan benda kita. Yang jelas, utamakan kesehatanmu ya!
Baca juga: Menurut Ahli, Kids Zaman Now Akan Sulit Memegang Alat Tulis dengan Baik
Berita Terkini Lainnya
