Ada 7 Tipe Pelupa di Dunia, Kamu Pasti Pernah Merasakan Salah Satunya

Pasti pernah yang nomor 3, kan?

Lupa itu hal yang manusiawi dan bahkan lebih manusiawi kalau itu terjadi seiring kamu bertambah tua. Namun sampai pada tingkat seperti apa sih lupa sesuatu bisa dikategorikan pelupa dan bahkan lebih parah?

Bagaimana kamu bisa membedakan bahwa kelupaan dirimu itu efek menua, akibat kebiasaan, akibat penyakit, atau sesuatu yang lebih serius? Semua akan dibahas di sini. Inilah 7 tipe pelupa yang dibahas secara ilmiah!

1. Pikiran sekilas (Transience)

Ada 7 Tipe Pelupa di Dunia, Kamu Pasti Pernah Merasakan Salah SatunyaIlustrasi pria lupa (freepik.com/cookie_studio)

Ini adalah kecenderungan untuk melupakan suatu fakta atau kejadian seiring berjalannya waktu. Biasanya ini akibat dari belajar "sistem kebut semalam" atau berkenalan dengan seseorang yang gak kamu anggap menarik. Kamu secara gak sadar berpikir bahwa informasi tersebut hanya dibutuhkan untuk saat tertentu itu saja.

Sehingga nantinya kalau ada informasi yang lebih penting, info hasil "sistem kebut semalam" itu akan dengan mudah digantikan oleh informasi lain yang menurutmu lebih penting, atau lebih menyenangkan. Jadi kamu akan melupakan informasi "pikiran sekilas" itu begitu saja. Perbanyaklah mengulang informasi baru agar lebih mudah mengingatnya.

2. Pikiran kosong (absentmindedness)

Ada 7 Tipe Pelupa di Dunia, Kamu Pasti Pernah Merasakan Salah Satunyafreepik.com/cookie_studio

Tipe lupa ini akan terjadi ketika kamu gak benar-benar fokus dan memperhatikan informasi atau aktivitas baru yang akan kamu terima. Kamu gak konsentrasi sehingga lupa di mana menaruh pulpen, tas, hape atau dompet.

Selain itu juga gak konsentrasi dengan berjalannya waktu, sehingga kamu lupa minum obat atau ibadah. Alhasil otak gak akan mengunci informasi itu dalam pikiranmu. Kamu perlu lebih banyak mencatat rencana harianmu.

3. Pikiran tertahan (blocking)

Ada 7 Tipe Pelupa di Dunia, Kamu Pasti Pernah Merasakan Salah Satunyafreepik.com/katemangostar

Ini gambaran ketika seseorang bertanya sesuatu dan kamu tahu jawabannya dengan pasti, tapi kamu geregetan karena terlupa begitu saja, padahal (misalnya) itu tentang film/musik favoritmu. Ini adalah bentuk ketidakmampuan untuk "menjemput" memori dari dalam timbunan pikiranmu, kadang kamu perlu kejadian atau kata-kata pemicu untuk mengingatnya.

Para peneliti beranggapan bahwa blocking adalah salah satu bentuk wajar penuaan otak. Manusiawi terjadi pada orang lansia yang sering susah mengingat nama orang di sekitarnya. Untuk mengatasinya, perbaiki pola hidupmu menjadi lebih sehat.

Baca Juga: 8 Fakta Ilmiah Texting Anxiety, Kecemasan dalam Berkirim Pesan

4. Misatribusi (misattribution)

Ada 7 Tipe Pelupa di Dunia, Kamu Pasti Pernah Merasakan Salah SatunyaIlustrasi melupakan sesuatu. (Pexels.com/katemangostar)

Misatribusi terjadi ketika kamu mengingat sesuatu secara akurat sebagian, tapi salah mendeskripsikan hal lainnya seperti waktu kejadian, tempat atau siapa saja orang yang terlibat. Ini juga terjadi ketika orang berpikir dengan yakin bahwa suatu kalimat adalah karyanya sendiri, padahal itu adalah hasil dia membaca atau menonton karya orang lain sebelumnya.

Misatribusi juga dianggap wajar sebagai bentuk penuaan otak. Jika kamu masih muda dan sudah mengalaminya, kamu perlu memperbaiki pola hidupmu. Buat hidupmu lebih teratur.

5. Berangan dalam sugesti (suggestibility)

Ada 7 Tipe Pelupa di Dunia, Kamu Pasti Pernah Merasakan Salah Satunyafreepik.com/katemangostar

Tipe pelupa ini adalah bentuk kelemahan memorimu pada kekuatan sugesti. Informasi tambahan yang kamu terima setelah suatu kejadian, bisa dengan mudah kamu cerna dan menjadi bagian dari kejadian tersebut, walaupun kamu gak mengalami langsung informasi tambahan itu.

Terkait ini masih diteliti lebih lanjut tentang cara kerjanya pada otak. Yang pasti, tipe lupa ini akan membuat pikiranmu menganggap suatu informasi tambahan menjadi memori sebenarnya.

6. Keberpihakan

Ada 7 Tipe Pelupa di Dunia, Kamu Pasti Pernah Merasakan Salah Satunyafreepik.com/master1305

Bahkan memori yang paling tajam sekalipun gak lepas dari cacat. Di dalam otakmu, persepsimu akan disaring oleh keberpihakanmu; yang lahir dari pengalamanmu, kepercayaanmu, kurangnya pengetahuan tentangnya dan moodmu saat itu.

Ketika kamu berusaha mengingat sesuatu, keberpihakanmu ini bisa jadi akan mengangkat memori yang bukan sebenarnya terjadi. Ini bukan tipe lupa yang diakibatkan oleh penuaan usia, tapi lebih kepada akibat sikap dan kebiasaan sehari-hari. Cobalah menjadi orang yang lebih terbuka pada informasi baru.

7. Persistensi (persistence)

Ada 7 Tipe Pelupa di Dunia, Kamu Pasti Pernah Merasakan Salah Satunyafreepik.com/yanalya

Kebanyakan orang memang ketakutan akan kelupaan sesuatu. Namun dalam kasus tertentu, beberapa orang tersiksa oleh memori yang mereka harap bisa melupakannya, tapi susah. Persistensi dari adanya kejadian traumatis, perasaan negatif dan ketakutan yang berkelanjutan adalah bentuk masalah memori.

Beberapa memori ini secara akurat merefleksikan kejadian mengerikan sampai menjadikan distorsi negatif tentang kenyataan yang terjadi. Tipe lupa ini biasanya dimiliki oleh orang depresi atau post-traumatic stress disorder (PTSD). Memori yang mereka miliki bisa menimbulkan persepsi dan flashback, yang membuat mereka bereaksi pada orang yang bukan seharusnya, dengan pemicu sekecil-kecilnya.

Tipe lupa seperti apa dari di atas yang paling sering kamu alami? Setidaknya kamu perlu mengenalnya terlebih dahulu, untuk bisa mengatasinya dengan cara yang tepat.

Umumnya cukupkan istirahat serta perbanyak olahraga di udara bersih dan terbuka untuk meningkatkan daya ingatmu ya. Selebihnya, sesuaikan solusi dengan tipe pelupamu masing-masing.

Baca Juga: 7 Manfaat Berpegangan Tangan Secara Ilmiah yang Baik Bagi Tubuh

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya