[INFOGRAFIS] Ranking Narkoba yang Paling Berbahaya Berdasarkan Riset

Mulai dari yang paling aman, sampai yang berbahaya

Satu hal yang perlu diingat: gak peduli seaman apapun, pemakaian narkoba tanpa tujuan dan kontrol medis itu berbahaya! Sebuah Global Drug Survey (GDS) mensurvey ratusan dari ribuan orang di seluruh dunia dan meranking narkoba rekreasional (hiburan) dari yang paling aman ke yang paling berbahaya, berdasarkan berapa banyak kehadiran akibat mereka di rumah sakit.

Ternyata, magic mushroom (jamur) menduduki peringkat paling bawah dalam catatan IGD (Instalasi Gawat Darurat), diikuti dengan ganja di peringkat kedua dan LSD serta kokain di peringkat ketiga terendah. Bagaimana dengan yang lainnya? Baca selengkapnya di sini!

[INFOGRAFIS] Ranking Narkoba yang Paling Berbahaya Berdasarkan Risettimeline.com

Pada ujung lain di diagramnya, methamphetamine, ganja sintetik dan alkohol menduduki risiko masuk IGD paling tinggi, sedangkan MDMA (ekstasi) dan amphetamines berada di tengah-tengah tabel keamanan narkoba ini. Survetnya melibatkan responser sebanyak 115.523 jiwa di lebih dari 50 negara. Sebanyak hampir 10.000 partisipan mengatakan bahwa mereka sudah pernah mencoba magic mushroom selama beberapa tahun terakhir. Sementara 0.2% dari mereka harus mengunjungi IGD setelah momen nge-fly-nya.

[INFOGRAFIS] Ranking Narkoba yang Paling Berbahaya Berdasarkan Risetsciencedaily.com

Catatan tersebut adalah gambaran persentase terendah di survey, jauh dibandingkan lainnya, tapi para peneliti ingin menyampaikan bahwa gak ada obat yang benar-benar gak memiliki bahaya. Selain itu ada banyak risiko lain berhubungan dengan obat-obatan yang gak harus membutuhkan rumah sakit untuk menanganinya. Risiko lain yang lebih besar bisa mengancam.

Baca Juga: Setiap Orang Pasti Pernah Mengalami 6 Keanehan Tubuh Ini

Sejak tahun 1999, GDS telah selalu berusaha membuat "pengguna obat lebih aman terlepas dari status legalnya", yang bermaksud membuat para pengguna obat, tim medis dan pembuat peraturan hukum teredukasi mengenai efek potensial substansi-substansi ini. Kalau kamu berencana menenggak salah satu dari obat-obatan ini, hal yang perlu kamu ketahui adalah kamu sudah tahu akan berdampak apa padamu - kamu gak bisa menyalahkan pihak siapapun, bahkan dengan obat-obatan yang paling aman.

[INFOGRAFIS] Ranking Narkoba yang Paling Berbahaya Berdasarkan RisetIDN Times/Sukma Shakti

Diinformasikan soal obat-obatan ini juga termasuk berapa lama efeknya akan bertahan. LSD bisa berdampak pada tubuh hingga 12 jam, sedangkan ganja hanya bekerja selama beberapa jam saja.

Para ilmuwan dalam penelitian ini sangat gak menganjurkan penggunaan obat-obatan terlarang, tapi ini diharapkan meningkatkan kewaspadaan tentang apa yang bisa dimanfaatkan dan harus dihindari dari berbagai substansi ini. Sehingga bisa mengurangi jumlah pasien rumah sakit akibat itu.

[INFOGRAFIS] Ranking Narkoba yang Paling Berbahaya Berdasarkan Risetrollingstone.com

Winstock mengatakan pada The Guardian bahwa orang cenderung gak terlalu berlebihan menggunakan Psychedelics (narkoba pembuat halusinasi), mereka gak benar-benar ketergantungan, mereka juga gak berlebihan merusak organ mereka karenanya dan banyak yang mengatakan bahwa obat-obatan tersebut membawa dampak positif pada kehidupan mereka seperti termotivasi serta lebih enteng.

Namun, perlu diingat bahwa ini untuk orang tertentu dan karena kondisi medis tertentu! Jadi jangan coba-coba ya tanpa kebutuhan darurat dan penanganan medis. Say no to drugs!

Baca Juga: Dosis Kecil Ganja Ternyata Bisa Meningkatkan Kekuatan Memorimu

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya