Ternyata Merebus Telur di Microwave Itu Berbahaya Lho
recipes.anovaculinary.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anthony Nash dan Lauran Van Blohn, peneliti dari Charles M.Salter Associates di San Francisco telah meneliti bahayanya merebus telur menggunakan microwave. Mereka melakukan eksperimen ini setelah mengetahui bahwa ada seorang pria yang menuntut sebuah restoran tempat ia menyantap telur rebus yang membuat mulutnya menderita luka bakar yang sangat parah. Dilansir dari IFLScience, berikut penjelasannya.
1. Telur yang direbus bisa meledak
https://www.instagram.com/p/Bb92IXTH2bg/Peneliti tersebut kemudian melakukan eksperimen merebus telur menggunakan microwave. Hasilnya,30 persen telur tetap utuh dan akan meledak setelah dikeluarkan dari microwave kemudian ditusuk dengan benda tajam. Dalam ekperimen ini telur-telur dimasukkan ke microwave dengan air dan dipanaskan selama 3 menit.
2. Suara ledakannya seperti guntur
Editor’s picks
Hasil eksperimen mereka menunjukkan bahwa dengan jauh satu kaki, suara ledakan dari telur mencapai 86 hingga 133 desibel. Fakta ini mirip dengan suara mesin gergaji atau suara guntur, tetapi karena ledakan telur sangat singkat, hal itu tidak akan menyebabkan kerusakan pendengaran kita. Walaupun begitu, ledakan inilah yang dianggap berbahaya.
3. Inilah penyebabnya
https://www.instagram.com/p/Bfb63RmASKI/Menariknya, peneliti juga menemukan bahwa telur-telur yang meledak dan yang tidak meledak sama-sama mempunyai suhu kuning telur yang jauh lebih tinggi dari pada air yang digunakan untuk merebus telur-telur tersebut. Ini menunjukkan bahwa kuning telur lebih mudah menerima panas dari microwave daripada air. Hal ini terjadi karena protein dalam telur dan sangat panas, dan ketika merasa terganggu entah dengan menusuk atau menggigitnya maka telur akan meledak.
Hal ini membuktikan bahwa kita tidak dianjurkan untuk merebus telur menggunakan microwave.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
