Wow, Sistem Penerbangan Eropa Bakal Terintegrasi dengan Jaringan Satelit
munich-airport.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
European Space Agency dan perusahaan London Inmarsat, sebentar lagi akan memasuki fase baru dari proyek yang telah mereka persiapkan untuk membuat pengawasan penerbangan lebih efisien di kawasan udara Eropa. Program Iris adalah julukan untuk program yang akan menciptakan kondisi efektif bagi penerbangan di langit Eropa.
Menggunakan sambungan dan jaringan satelit, diharapkan Program Iris dapat membentuk wilayah udara Eropa dalam satu pengawasan regional, seperti yang dilansir oleh BBC.
1. Program Iris yang merevolusioner pengawasan penerbangan komersial
Inmarsat AviationProgram Iris merupakan sebuah program di mana pengendali lalu lintas udara dapat mengawasi secara langsung setiap rute penerbangan yang ada, walau berada di luar jangkauan radar udara. Tidak hanya itu, pengendali lalu lintas udara juga dapat melakukan komunikasi jarak jauh bersama pilot, yang sampai sekarang hal itu kelihatannya masih sangat tidak mungkin diakibatkan keterbatasan jangkauan, ataupun ketersiadaan frekuensi radio.
Dapat dilihat, bahwa penggunaan sistem komunikasi penerbangan dunia masih menggunakan Radio VHF (Very High Frequency). Penggunaan radio ini sendiri menurut banyak peneliti sudah tidak efisien lagi dan sangat ketinggalan zaman. Memang, Radio VHF kedepannya akan memiliki masalah yang besar ketika frekuensi yang dimiliki akan mencapai batas maksimum.
Sebagai sebuah alternatif, Program Iris secara tidak langsung akan membuat keamanan dan keselamatan penerbangan lebih terjamin. Iris yang nantinya dapat mengukur garis lintang, bujur, ketinggian, dan waktu disetiap penerbangan yang ada, tentunya sangat membantu pengendalian obeservasi lintas udara.
Selain itu, Iris juga dapat mengarahkan pesawat-pesawat menuju ruang udara yang lebih luas dan aman, dimana sebelumnya radar ataupun pesawat perintis belum sama sekali pernah menjelajahinya. Maka secara otomatis, hal ini akan membuat lebih banyak rute dan penerbangan jika dapat terealisasikan.
2. Masih dalam percobaan, pembaharuan, dan peningkatan lebih lanjut oleh pihak pengembang
Editor’s picks
PHYSBanyaknya manfaat yang didambakan baik oleh para pilot, penumpang, maupun pengendali lintas udara, Program Iris sendiri masih belum dapat diimplementasikan seratus persen, dan masih membutuhkan banyak pembarahuan.
Perusahaan Inmarsat yang merupakan perusahaan utama pengembang Iris menyatakan, bahwa program mereka ini masih memerlukan berbagai jenis uji coba dan pengembangan lebih lanjut. Selama 36 bulan kedepan, Program Iris akan melakukan uji coba dalam skala besar untuk merealisasikan setiap keuntungan yang ia miliki, hingga sampai ke titik utama ketika Iris dapat melakukan pemetaan pengolahan lintasan 4D.
Bahkan setelah Inmarsat mendapat dukungan dana sebesar 42 juta Euro (Rp. 717 miliar) dari European Space Agency, mereka dapat melanjutkan ke fase berikutnya, dimana Inmarsat akan menjamin dan meletakkan semua alat komunikasi Iris yang diperlukan di sejumlah besar armada pesawat komersial.
Nantinya, sebuah pesan akan dikirim melalui jaringan telekomunikasi pesawat L-Brand Inmarsat yang berada di udara untuk menandakan keberhasilan Program Iris. Jika semua berjalan dengan lancar, maka Program Iris siap untuk diadopsi dalam skala internasional pada tahun 2020.
3. Menuju program "Single European Sky Air Traffic Management Research"
NATSESA atau European Space Agency, menghendaki sebuah wilayah udara Eropa dalam satu kesatuan. Melalui wacana pembentukan SESAR "Single European Sky Air Traffic Management Research", ESA menggandeng Inmarsat untuk mewujudkan wacana tersebut. Menurut ESA, Benua Eropa adalah kesatuan yang utuh tanpa harus terciptanya pembagian yang tidak efisien bagi penerbangan di wilayah udara Eropa.
Dengan menggunakan Iris, mereka menginginkan bahwa setiap rute penerbangan dari pesawat komersial yang mengudara, bisa dipantau hanya melalui satu kesatuan manajemen pengendalian lalu lintas udara. Tentunya dengan penerapan ini, akan mengoptimalkan kinerja maupun keselamatan penerbangan udara Eropa. ESA juga berharap bahwa 30 perusahaan lain yang ikut dalam pengembangan Program Iris bersama Inmarsat, dapat mewujudkannya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
