Penampakan Stratolaunch, Taksi Pesawat yang Diklaim Terbesar di Dunia
nbcnews.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Taksi tidak hanya ada di darat. Namun juga di udara. Stratolaunch, sebuah pesawat milik Paul G Allen Company (Stratolaunch Systems Corp) disebut-sebut menjadi pesawat taksi terbesar di dunia. Meski belum mengudara, namun uji coba stratolaunch terus dilakukan.
Terbaru, pada 25 Februari lalu, uji coba pesawat itu kembali dilakukan. Dari hasil uji coba menunjukkan jika tidak butuh waktu lama lagi, stratolaunch bakal siap mengudara.
1. Pesawat ini memiliki lebar sayap 117 meter, telebar di dunia
nbcnews.comDikutip dari Live Science, the Verge, NBC News dan situs resmi Stratolaunch, Stratolaunch memiliki badan lebih dari dua kali pesawat. Sayapnya saja selebar 117 meter dan merupakan terluas di dunia.
Pesawat ini memiliki berat 227 ton dan bisa membawa muatan hingga 250 ton. Stratolaunch direncanakan akan mengangkut peluncur roket dan satelit yang menuju ke orbit bumi yang rendah.
2. Pesawat ini memiliki dua badan yang sayapnya saling terhubung
nbcnews.comPesawat ini menyerupai dua pesawat tempur gabungan yang dihubungkan oleh sayap tengah. Ia menggunakan enam mesin boeing 747 dan memiliki dua badan pesawat terbang.
Editor’s picks
3. Bagian kanan pesawat digunakan khusus awak pesawat. Sementara badan kiri pesawat untuk data penerbangan
theverge.comBadan pesawat sebelah kanan ditempati awak pesawat. Sementara sistem data penerbangan berada di sebelah kiri pesawat. Sayap tengah yang menggabungkan antara badan pesawat membantu menstabilkan pesawat terbang dan berfungsi sebagai titik tumpu.
4. Pesawat ini pertama kali keluar hanggar pada Mei 2017. Serangkaian uji coba terus dilakukan
theverge.comStratolaunch pertama kali meninggalkan hanggarnya pada Mei 2017. Pada September, mesin pesawatnya diuji untuk kali pertama. Pesawat itu melaju di landasan pacu Mojave Air & Space Port, California pada Desember 2017 dengan kecepatan pacu 64 km/jam.
5. Pada uji coba 25 Februari lalu, Stratolaunch berhasil berpacu lebih cepat
stratolaunch.comPada uji coba yang dilakukan 25 Desember lalu, Stratolaunch mencapai kecepatan 76 km/jam. Pencapaian ini membawa Stratolaunch satu langkah lebih dekat untuk lepas landas dan mulai mengudara.
Jika semua berjalan sesuai rencana, tahun depan, pesawat ini sudah bisa diterbangkan. Perwakilan Stratolaunch Systems Corp memprediksi pesawat ini bisa dioperasionalkan akhir dekade ini atau 2020.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
