Kamu Sering Deja Vu? Ini Dia 3 Penyebabnya
youtube.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah gak kamu datang ke suatu tempat untuk pertama kalinya, tapi merasa sudah familiar dengan tempat tersebut? Dalam bahasa Prancis, berulangnya sebuah kejadian itu disebut sebagai Déjà vu. Tapi kenapa ya deja vu bisa terjadi? Ini dia beberapa alasannya, dilansir dari channel Youtube Kok Bisa.
Ada hubungannnya dengan epilespi
http://penyakitepilepsi.comHingga saat ini, terdapat 40 teori yang mencoba menjelaskan mengapa deja vu bisa terjadi. Satu teori ada yang menyatakan bahwa deja vu berkaitan dengan epilepsi. Teori ini menyatakan deja vu terjadi karena kejang di bagian lobus temporal otak manusia.
Sama seperti yang terjadi pada orang yang mengalami epilepsi dan mengakibatkan hilangnya konsentrasi secara penuh. Akhirnya membuat orang mengalami deja vu.
Karena pernah lihat hal yang sama
Editor’s picks
playwrightshorizons.orgTeori lain yang menjelaskan deja vu yaitu teori Familiarity Based Recognition. Teori ini menjelaskan bahwa deja vu terjadi karena kita tidak mengenali objek yang kita temui secara penuh.
Misalnya suatu hari kita ada di suatu tempat dan melihat seseorang menggunakan baju yang menarik perhatian. Kemudian besoknya kita pergi ke tempat lain, dan ternyata kita melihat seseorang menggunakan baju yang sama. Tiba-tiba muncul rasa familiar kita dengan tempat tersebut dan kita merasa sudah pernah pergi ke tempat tersebut. Padahal kita baru pertama kali ke sana.
Karena sering berimajinasi dan jalan-jalan
theodysseyonline.comMenurut penelitian, ternyata deja vu sering dialami oleh orang-orang yang sering jalan-jalan, sering nonton film dan bermimpi. Itu terjadi karena mereka banyak mengingat objek-objek dalam pengalaman mereka. Sehingga ketika mereka menemui situasi baru, objek-objek tersebut membuat mereka mengalami deja vu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
