4 Fakta Ngeri Tentang Transplantasi Kepala Desember Mendatang
sains.kompas.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita sering mendengar adanya operasi transplantasi untuk organ-organ seperti mata, hati, ginjal dan sebagainya. Tetapi, transplantasi kepala? Itu mungkin hanya sering terjadi dalam film-film sains fiksi. Tapi operasi ini rencananya benar-benar akan dilaksanakan pada Desember 2017. Lantas apa saja hal-hal yang harus kita ketahui mengenai operasi ini?
Dr Sergio Canavero.
observer.comDr Sergio Canavero adalah seorang ilmuwan Italia yang akan segera melakukan operasi transplantasi kepala manusia. Banyak yang menjulukinya Dr Frankenstein. Karena dia seperti karakter ilmuan di novel Frankenstein, di mana berhasil menghidupkan monster yang dibuat dari tubuh mayat. Dia menamakan proyek ini dengan nama HEAVEN yang merupakan singkatan dari Head Anastomis Venture.
Sebelum melakukan transplantasi kepala pada manusia, dia sudah melakukannya pada hewan terlebih dahulu. Canavero mengklaim telah berhasil melakukan transplantasi kepala pada anjing dan seekor tikus. Dia lalu merilis jurnal yang merinci tentang bagaimana dia dan timnya berhasil melakukan itu. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa dia dan timnya mengetahui apa yang dia lakukan.
Para Pendonor.
dailymail.co.ukAdapun seorang Rusia bernama Valery Spiridonov, yang memiliki penyakit Wedning-Hoffman atau kita kenal dengan nama Spinal Muscular Athropy. Dia ingin sekali menjadi orang yang berpartisipasi dalam operasi revolusioner ini. Dia juga sudah bekerja bersama Canavero selama 2 tahun dalam proyek ini.
Editor’s picks
Sayangnya, impian Spiridonov harus berhenti karena Dr Canavero berhasil menemukan seorang donor yang baru, yaitu seseorang yang tidak disebutkan namanya dari China. "Karena saya tidak bisa mempercayakan kesehatan saya pada kolega saya dari Italia ini. Kesehatan saya, harus saya yang urus sendiri," kata Spiridonov setelah mendengar dia digantikan sebagai pendonor kepala.
Kontroversial.
sains.kompas.comOperasi ini mendapat tentangan dari banyak ilmuan saraf dan kesehatan. Satu di antaranya, Arthur Chaplan, kepala Etika Medis di Universitas New York yang mengatakan bahwa Canavero sudah gila.
James Fitzgerald, ahli bedah saraf dari Universitas Oxford menyatakan bahwa operasi penyambungan tulang belakang sangatlah tidak realistis. Robert Brownstone, professor bedah saraf seperti Fitzgerald, menyatakan bahwa semua gagasan gila memiliki mekanisme yang benar di baliknya, dan dia tidak melihat hal itu dalam operasi Canavero.
Prosedur Operasi.
youtube.comSekitar 150 dokter akan berpartisipasi dalam operasi yang memakan waktu 36 jam ini. Prosedurnya adalah para dokter akan mengatur supply darah ke kepala pendonor agar tidak mengalami kematian dan begitu juga ke badan resipien. Keduanya akan didinginkan dalam suhu 17 derajat. Setelah itu, para dokter akan melakukan operasi pemisahan kepala dari tubuh pendonor dan tubuh dari kepala resipien.
Para dokter akan memiliki waktu kurang dari 60 menit untuk menggabungkan kepala dari pendonor ke tubuh resipien. Setelah operasi selesai, pasien akan mengalami koma selama 6 minggu agar pasien tidak bergerak selama tubuh menghubungkan sum-sum tulang belakang.
Apakah menurut kamu operasi ini akan berhasil? Kita tunggu saja beritanya pada Desember 2017 nanti.
Nico Bernando Setiawan
Ketika kamu sudah menerima apa yang menjadi kelemahanmu, tak ada orang yang akan bisa menggunakan kelemahan tersebut untuk melawan mu - Tyrion Lannister, Game of Thrones
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
