Ide Unik Para Ilmuwan Ini Bisa Menyelamatkan Bumi dari Pemanasan Global

#SainSeru Saat-saat genting membutuhkan solusi yang genting pula

Perubahan iklim merupakan sebuah masalah global yang menjadi semakin parah dari hari ke hari. Emisi karbon meningkat mengakibatkan peribahan iklim yang ekstrem. Meski bahaya bencana alam mengancam umat manusia, tidak ada yang beraksi serius untuk mencegahnya.

Negara-negara di dunia perlu dituntut untuk merombak secara radikal sistem pengolahan energi mereka dengan menggantikan batubara, minyak dan gas dengan energi yang ramah lingkungan. Namun faktanya, pelepasan emisi karbon ke atmosfer tetap saja terus berlangsung semakin banyak.

Mereka tak menganggap penting ancaman gelombang panas, kekeringan dan badai yang paling ganas dalam sejarah peradaban manusia. Bahkan banjir di masa mendatang bisa merendam sebagian besar daratan di bumi.

Fakta yang suram ini membuat para ilmuwan mencari solusi cepat bahkan cenderung gila agar pemanasan global tidak semakin menjadi-jadi. Sebelumnya, beberapa ide telah disarankan namun terus mendapat ganjalan diplomatik, ilmiah, teknologi dan isu kemanusian.

Meski begitu, rintangan tersebut tak menghalangi para ilmuwan menelurkan ide-ide out of the box mereka. Berikut daftarnya.

1. Debu asteroid

Ide Unik Para Ilmuwan Ini Bisa Menyelamatkan Bumi dari Pemanasan Globalnasa.gov

Para ilmuwan Skotlandia telah mengusulkan menggunakan debu asteroid untuk menghalangi cahaya matahari. Rencana mereka adalah dengan mendorong asteroid ke titik di mana tarikan gravitasi bumi dan tarikan gravitasi Matahari dirasakan dalam ukuran yang kurang lebih sama. 

Dengan kata lain, melayangkan sabuk asteroid di atmosfer bumi untuk mengurangi paparan cahaya matahari. Sebuah pesawat akan dikirim untuk menyebar debu asteroid di angkasa melalui katapult elektromagnetik. Kemudian, awan debu akan mulai terbentuk.

Resikonya, ada kemungkinan secara tidak sengaja asteroid-aseroid tersebut jatuh ke bumi.

2. Perisai matahari

Ide Unik Para Ilmuwan Ini Bisa Menyelamatkan Bumi dari Pemanasan Globalnpr.org

Rencana lain yang para ilmuwan usulkan adalah merakit kaca raksasa tembus cahaya pada titik yang sama dengan lokasi di mana para ilmuwan menciptakan awan debu. Perisai ini diperkirakan berukuran seluas negara India. Tujuannya, memantulkan kembali cahaya matahari ke angkasa.

Karena merakit perisai kaca raksasa di ruang angkasa hampir tidak mungkin, astronom Roger Angel dalam jurnalnya yang dipublikasikan dalam PNAS mengusulkan untuk menggunakan kaca berukuran 2 kaki atau sekitar 0,5 meter dengan jumlah triliunan. Dia mengatakan, upaya itu lebih mudah untuk mengirim perisai ke ruang angkasa.

Meski begitu, Angel menulis, bahwa seluruh proyek dapat dikembangkan dan dikerahkan dalam sekitar 25 tahun dari sekarang dengan biaya triliunan dolar.

3. Plastik di samudera

Ide Unik Para Ilmuwan Ini Bisa Menyelamatkan Bumi dari Pemanasan Globalnoc.ac.uk

Jika menyebarkan debu asteroid ke angkasa terdengar berbahaya dan meluncurkan cermin raksasa terhitung mahal, jangan khawatir. Para ilmuwan memiliki gagasan yang dapat diterapkan di Bumi. 

Upaya tersebut adalah, melapisi Samudera Arktik yang terletak di bagian utara planet bumi dengan menggunakan plastik berwarna putih yang mengambang di permukaan. Hal itu dinilai bisa memantulkan kembali sinar matahari kembali ke angkasa.

Permukaan putih memantulkan lebih banyak cahaya daripada permukaan gelap. Itulah mengapa, rasanya lebih baik memakai kemeja putih daripada kemeja hitam pada hari yang panas. 

Ketika suhu naik, lautan es Samudera Arktik akan mulai meleleh dan membuat dampak pemanasan global menjadi lebih buruk. Plastik putih bisa mengkompensasi dampak tersebut. Tetapi, upaya itu sama halnya dengan menutupi Samudera Arktik dengan sampah raksasa yang tidak dapat terurai.

Itulah ide-ide liar para ilmuwan dunia dalam rangka menyelamatkan bumi dari bencana pemanasan global. Kalau kamu punya ide apa nih?

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya